Kepala desa Jangkang Dua, Hamdani saat dikonfirmasi, Senin 04/03/2022 (Foto Novi)
Silabusnews.com, Kubu Raya – Desa Jangkang Dua merupakan salah satu desa yang berada di wilayah kecamatan Kubu, dengan luas wilayah nya kurang lebih 2.050 kilometer persegi, terbagi dari Empat Dusun 20 RT dan RW 8, dan memiliki jumlah penduduk 1.700 jiwa, dengan jumlah kepala keluarga keseluruhan 499 KK.
Pada tahun ini, desa Jangkang dua belum memiliki pendapatan asli desa (PAD). Adapun anggaran DD/ADD nya sebesar. Dana Desa Rp 1.091.057.000 ( satu milyar sembilan puluh satu juta, Lima puluh tujuh ribu rupiah) dan Alokasi Dana Desa nya Ro 587.783.000 ( lima ratus delapan puluh tujuh juta, tujuh ratus delapan puluh tiga ribu rupiah ).
Kepala desa Jangkang Dua, Hamdani mengatakan, terkait jalan poros kabupaten desa Jangkang Dua ini, sudah di anggarkan kurang lebih Rp. 5.000.000.000.( lima milyar rupiah ) dengan jarak 4,3 kilometer, dari Jangkang Satu ke Jangkang Dua, yang sumber dananya dari APBD Kabupaten, kami juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten kubu raya untuk dana APBD tahun 2022,” ucapnya
“Untuk ketahanan pangan kita menggunakan dana desa sesuai dengan peraturan pemerintah PP 104, di mana dalam aturan tersebut menyebutkan bahwa 40% dari dana desa untuk BLT/DD 20% untuk ketahanan pangan,8% untuk penanganan Covid 32% untuk kewenangan desa,” rincinya.
Dan untuk vaksinasi desa jangkang 2 ini sudah mencapai 80%, dan alhamdulillah untuk saat ini tidak ada kendala, kami sering berkomunikasi dan berkordinasi baik itu dari kecamatan, kepolisian ( Kapolsek ) kepada puskesmas untuk penanganan Covid, dan kita juga sering Kordinasi dengan RT dengan memberikan himbauan untuk pelaksanaan vaksinasi dan mereka mendukung penuh dengan kebijakan-kebijakan pemerintah.
Dari 20% dana untuk ketahanan pangan dari hasil kemufakatan kita gunakan untuk penanaman ubi kayu dan ubi jalar sebagai pelaksananya adalah masyarakat desa. BUMDES ( Badan usaha Milik Desa ) pada saat ini fakum (belum ada aktifitas) dan mudah mudahan bisa kita aktifkan,
Karena BUMDES itu juga merupakan salah satu program untuk menciptakan pendapatan desa untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, maka dari itu kita terus mengupayakan untuk mengaktifkan kembali BUMDES itu, karena selama ini vakum.
Jika BUMDES itu sudah berjalan kita merencanakan BUMDES itu bergerak di bidang sesuai dengan potensi di wilayah yang ada di desa Jangkang Dua ini. Seperti budidaya perikanan, pertanian, perkebunan dan mungkin juga perdagangan.
Dan untuk mekanisme BUMDES kita petakan dulu, pola-pola nya seperti apa dan itu akan kita bahas. dan desa juga memiliki kas desa yang di perkirakan kurang lebih 23 hektar dan itulah langkah awal kita untuk membangun BUMDES tadi”
Dan dari 32% dana kewenangan desa kita rencanakan untuk biaya kegiatan rutin desa seperti PKK, Karang Taruna, LPMD Posyandu dan untuk pelatihan-pelatihan terangnya
Untuk lahan PT. Rezeki Kencana yang masuk di kawasan desa Jangkang Dua ini memang kita belum bisa pastikan, karena kita sedang dalam proses, kemungkinan dalam waktu dekat ini kita bisa komunikasikan dengan desa kampung baru. Dan untuk masyarakat disini belum pernah menerima bagi hasil dari pengolahan lahan tersebut, lahan sudah kita serahkan dan sudah panen dengan tahun penanaman nya tahun 2012.
“Namun terkait CSR kita pernah menerima bantuan seperti kegiatan untuk penggalian, karhutla, dan bantuan semen kurang lebih 100 sak untuk membangun jalan yang rusak dengan dikerjakan oleh masyarakat secara gotong royong. Intinya sesuai dengan permintaan masyarakat dan biasanya dari pihak perusahaan apa yang di butuhkan masyarakat jika kita ajukan akan di upayakan walaupun tidak sesuai dengan harapan,” paparnya.
“Harapan saya kepada pihak perusahaan, agar kedepan nya agar kooperatif untuk kerja sama nya dalam proses pembangunan desa Jangkang Dua ini, dan untuk pihak pemerintah kabupaten mudah mudahan pada tahun ini Covid 19 cepat selesai supaya ekonomi masyarakat kita cepat meningkat,” pungkasnya
Novi