Detik-detik kru kapal MT. Silver Sincere dievakuasi.
Bintan, Kepri – Kronologi tenggelamnya kapal MT. Silver Sincere diperairan Tanjung Berakit, Minggu 12/01/1025, berdasarkan keterangan keempat kru kapal yang dievakuasi dan dibawa ke pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban, diketahui bertolak dari Port Klang. Malaysia tanggal 09 Januari 2025 sekira pukul 23.10 WIB.
Sugeng Riyono, Kepala Pangkalan PPLP Kelas II Tanjung Uban menyampaikan informasi (keterangan) dari keempat kru kapal naas.
“Sekira pukul 08.00 WIB pada tanggal 12/01/2025 di sekitar Perairan Selat Singapura kapal MT. Silver Sincere, mengalami kerusakan mesin induk, pada bahagian turbo charge, temperaturnya terlalu tinggi,” ujarnya .
“Kemudian Nakhoda MT. Silver Sincere melaporkan ke pihak perusahaan tentang kerusakan tersebut, kemudian di arahkan oleh pihak perusahaan untuk perbaikan di Pasir Gudang, Malaysia,” lanjutnya.
“Dan akhirnya, kapal MT. Silver Sincere tiba di Perairan Berakit Karang Singa Indonesia, dikarenakan cuaca buruk, ombak empat hingga lima meter, dan kecepatan angin 30 knot sampai 40 knot, sehingga dilakukan drifting selama kurang lebih 45 menit,” jelasnya.
Menurut keterangan Nahkoda, karena kondisi tersebut, nakhoda pun segera melaporkan kejadian tersebut ke Batam VTS.
“Sekira pukul 15.30 terlihat air laut masuk ke dalam kapal melalui chain locker dan pipa drainase dari kamar mesin, sehingga kapal kapal mengalami kemiring ke arah kiri kapal, dengan kemiringan 4° kemudian 15°,” tuturnya.
Sugeng Riyono, Kepala Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban saat menyampaikan keterangan, dari keempat kru kapal MT. Silver Sincere Senin 13/01/2025.
“Seluruh kru kapal pun lalu bergegas menggunakan parasut signal sebanyak dua belas buah, red hand flare lima buah dan smoke signal dua buah,” rincinya.
“Setelah kapal melakukan Mayday (istilah panggilan radio untuk kondisi darurat/bahaya) melalui Radio VHF Ch 16, posisi kapal sudah di kemiringan 25″ ke kiri, lalu Nakhoda memerintahkan untuk melakukan abandon ship atau meninggalkan kapal,” jelasnya
Sekira pukul 16.40 WIB seluruh kru telah meninggalkan kapal dan berada di atas iferaft, dan berkisar 25 menit terombang – ambing di Perairan Barat Indonesia.
Tidak lama kemudian, kapal MV. Intan Daya 368 mendekat ke lokasi liferaft yang terombang ambing dan segera mengevakuasi seluruh kru MT. Silver Sincere.
Sekira pukul 16.45 WIB kapal MT. Silver Sincere tenggelam posisi terbalik dengan lunas berada di atas permukaan.
Selanjutnya, sekira pukul 18.30 WIB kapal MV. Intan Daya 368 membawa delapan kru tersebut, empat orang dievakuasi ke kapal KN Sarotama P 112 dan empat orang lagi diserahkan kepada pihak BAKAMLA, di Perairan Pulau Putri Batam.
Lebih lanjut, Sugeng menyampaikan bahwa keempat orang yang di evakuasi ke kapal KN Sarotama P 112, dengan data sebagai berikut
1. Nay Myo Win, Warga Negara Myanmar, Jabatan Chief Officer,
2. Dedi Abadi, Warga Negara Indonesia, Jabatan Second Officer,
3. Hasudungan Sitorus, Warga Negara Indonesia, Jabatan Chief Engineer,
4. Agung Purwanto Putra, Warga Negara Indonesia, Jabatan Second Engineer.
“Keempat orang ini akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak Karantina, Imigrasi dan Syahbandar,” pungkasnya.
Patar Sianipar