Batu Miring Masjid Rubuh Akibat Hujan Berkepanjangan.

Kondisi batu miring yang roboh di samping masjid Jami Da’atul Islamyah, Desa Kukup Kecamatan Tambelan, Senin 13/01/2025.

Bintan, Kepri – Kondisi cuaca yang ekstrem belakangan ini tidak sedikit meninggalkan bencana bagi masyarakat Kabupaten Bintan.

Salah satu Kecamatan terjauh dari wilayah darat Kabupaten Bintan, yakni Kecamatan Tambelan diketahui juga tidak luput dari petaka yang diakibatkan oleh kondisi cuaca dengan angin kencang dan intensitas hujan yang tinggi.

Salah satu desa di Kecamatan Tambelan, yakni Desa Kukup, dikabarkan ada batu miring masjid yang runtuh akibat kondisi hujan yang terus-menerus menyapa wilayah tersebut.

Hal ini disampaikan Ardi Sekretaris Camat Tambelan kepada media melalui jaringan seluler Senin (13/01/2025) pagi.

Kondisi masyarakat yang lagi gotong royong masjid Jami Da’atul Islamyah yang batu miringnya roboh, Senin 13/01/2025

Ardi menjelaskan kejadian yang rubuhnya batu miring dengan ketinggian lima meter dan panjang tujuh meter tersebut, Senin tengah malam, sekira pukul 01.00 WIB, yang juga dibenarkan oleh Danramil 07/Tambelan, Kapten Cke Dede Tri Haryanto.

Dede juga menyampaikan bahwa seluruh anggotanya bersama masyarakat turun langsung melakukan gotong royong membersihkan lokasi dalam dan luar masjid.

“Menurut informasi, rubuhnya batu miring di samping Masjid Jami Da’atul Islamyah, Desa Kukup Kecamatan Tambelan ini pertama sekali diketahui oleh security Bank Riau Kepri Syariah, Feryandi yang sedang bertugas jaga malam,” jelasnya.

Sementara itu menurut keterangan Feryandi, ia mendengar suara kuat dari arah atas (lokasi masjid), namun ia tidak tahu kalau itu batu miring masjid yang rubuh, karena ia berada di dalam ruangan dan kondisi di luar sedang hujan.

Security Bank Riau Kepri Syariah, Feryandi yang bener pertama sekali di Batu miring tersebut rubuh, Senin 13/01/2025

“Saya mengetahuinya bahwa itu batu miring masjid yang rubuh, setelah ada masyarakat yang hendak salat subuh,” jelasnya.

“Usai bertugas, sekira pukul 07.00 WIB saya langsung turut serta gotong royong ke masjid bersama masyarakat,” tuturnya.

Lebih lanjut Ardi (Sekcam) menyampaikan, bahwa pihak Kecamatan telah melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan, terkait musibah yang melanda di lokasi masjid tersebut.

“Saya telah melaporkan ke BPD terkait musibah ini,” pungkasnya.

Patar Sianipar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.