Hidup Indah Dengan Seni

Supianto penggiat seni kuda lumping Desa Penyeladi. Foto: Dok Silabusnews.com

Silabusnews.com, Sanggau – Kuda lumping merupakan salah satu kesenian yang menjadi kebudayaan yang di gemari masyarakat, khususnya warga dari etnis Jawa.

Salah satu penggemar kesenian Kuda lumping Supianto(54 th) yang akrab di sapa pak Pian, Ketua Paguyuban Kuda Lumping,(TURONGO AGUNG BUDOYO) yang ada di Desa Penyeladi Kabupaten Sanggau, di usianya yang tidak muda lagi tetap aktif dan gigih melestarikan kesenian Kuda Lumping.

Pian berharap ada perhatian dari pemerintah agar kesenian yang ia geluti dapat dikembangkan.

“Semoga Pemerintah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dapat memberikan bantuan,” ucap Pian saat di temui media ini pada Minggu(28-03-2021).

Karena itu dirinya akan mengurus segala persyaratan administrasi secara legal dan berbadan hukum.

” Karena tanpa adanya bantuan dari pemerintah maka paguyuban kita akan mandek dan kesenian kita susah untuk maju,” ujarnya.

Salah satu warga, Japlun menuturkan bahwa Pian dengan kegigihan dan tekat serta semangat menghidupkan kesenian.

“Beliua rela mengorbankan apa saja yang dia miliki, demi tercapai tujuan beliau untuk masyarakat,
sedangkan perkerjaan beliau hanya seorang petani kebun dan bercocok tanam,
Tetapi dengan semangat dan tekat beliau yang bulat, beliau rela menyisihkan hasil kebunnya untuk membeli peralatan kesenian walaupun sedikit demi sedikit,” tutur Japlun.

Japlun berharap dari kalangan seniman dan masyarakat dapat memberikan support.

“Dari kalangan kawan kawan dan masyarakat agar supaya memberi spot dan semangat serta doa kepada beliau, dan agar supaya apa yang kita impikan bisa terelesasi dan terlak sana, kerena kesenian ini tanpa ada kebersamaan dan kekompakan mustahil bisa terwujud dan tercapai,”tukas Japlun.

U.B

Editor: Ali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.