Atmadinata, Ketua Keluarga Tambelan Angkat Bicara Masalah Narkoba Di Tambelan

Atmadinata, Ketua Keluarga Tambelan Kepri (F_Ist)

Bintan, Kepri – Atmadinata, Ketua Keluarga Tambelan Kepri dan juga Ketua I Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, mengapresiasi gerak cepat Anggota Koramil 07 Tambelan , Sertu Hadinata dalam mengamankan TH seorang penumpang kapal Sabuk Nusantara 30 dari Pontianak tujuan Tambelan, pada hari Jum’at siang (28/03/2025) di Pelabuhan Sri Bayentan Tambelan.

Atmadinata juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi kepada anggota Koramil Tambelan, dan apresiasi yang tinggi terhadap anggota Koramil Tambelan yang sudah bertindak tegas dan jelas sehingga yang bersangkutan ditangkap, Sabtu (29/03/2025) pagi.

Lebih lanjut, Atmadinata menyampaikan bahwa ia udah lama mendengar informasi bahwa di Tambelan itu ada peredaran narkoba. Jadi, kalau ada beredar tentu ada pemakai.

“Keduanya itu macam hantu, ada tapi tak kelihatan, jangan-jangan ada hantu lain pula, yang ada di belakang hantu-hantu itu,” kesalnya.

Satu hal lain lagi yang menjadi keresahan berlarut-larut, sudah puluhan tahun tetap saja ada, tetap saja resah tidak terselesaikan.

Yakni, peredaran minuman keras, tanpa label merk biasanya dibawa dalam wadah jirigen, lalu beredar dijual di Tambelan, jenis ini beredar sudah puluhan tahun.

‘Jadi, diduga ada hantu juga yang ikut dalam peredaran ini, sering masyarakat protes tapi tetap saja ada, akhirnya bahasa orang sana tak kuasa lagi, main biarkan sajalah,” lanjutnya.

Sumber foto : google earth

Tambelan itu merupakan pulau kecil yang didiami oleh masyarakat dalam radius tiga kilometer di bibir pantai dalam teluk, dengan satu pelabuhan keluar masuk dari dan ke Tambelan tidak ada pelabuhan tikus tempat masuk ke Tambelan.

“Jadi, pengawasan masuknya barang haram itu sangat mudah bila di bandingkan dengan Tanjungpinang atau Batam,” bebernya.

Sebagai putra Tambelan yang di rantau, kami prihatin dengan kondisi seperti ini, karena yang disasar itu kalangan muda, anak usia sekolah, jika mental fisik mereka sudah tidak sehat karena minuman keras, narkoba

“Jadi, kita sudah dapat memprediksi, masa depan masyarakat Tambelan akan jadi seperti apa nantinya, jika tidak ada dilakukan pencegahan-pencegahan,” kesalnya.

“Untuk itu, kami mohon supaya masyarakat Tambelan, terutama para tetua di sana seperti LAM, MUI, Kepala Desa, aktivis pemuda untuk bersinergi dengan unsur pimpinan kecamatan, secara kompak melakukan tindakan nyata seperti yang baru saja dilakukan oleh anggota Koramil Tambelan,” pungkasnya.

Patar Sianipar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.