Warga Tionghoa Karimun Gelar “Open House” Imlek

Silabusnews.com,Karimun – Kalangan Tionghoa di Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau, menggelar “open house” saat merayakan Tahun Baru Imlek 2570.

Terlihat seperti keluarga Dwi Untung alias (Chung Heng) yang menggelar “open house” Imlek di Kelurahan Lubuk Semut ,Kecamatan Karimun guna menerima kunjungan warga Karimun untuk memberikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek Tahun 2019 ,Selasa (5/2/2019)

Berbagai jenis makanan dan minuman disuguhkan kepada para relasi, kerabat dan mitra kerja sebagai ungkapan syukur di Tahun Baru Imlek 2570 ini .

“Terima kasih sudah datang bertamu di open house Imlek,” ujar Dwi Untung , salah satu Tokoh Masyarakat keturunan Tionghoa

Tradisi “open house” Imlek telah rutin dilakukan warga keturunan Tionghoa dengan membagikan angpao berisikan uang kepada anak-anak yang belum berkeluarga.

Dwi Untung Mengatakan, untuk perayaan tahun baru Imlek ini lebih bagus dan lebih meriah karena jalanan dipenuhi oleh lampu lampu, Ia juga meminta agar di tahun 2019 ini ekonomi kita lebih baik dan lancar dari pada tahun tahun sebelumnya. Apalagi menurutnya, tahun ini perusahaan Panbil Group dan Grace Marine akan mulai beroperasi di Karimun , terangnya saat ditemui open house di rumahnya.

Dwi Untung alias Chung Heng berharap, di tahun ini kita akan melaksanakan Pemilihan Presiden (Pilpres ) dan Pemilihan calon Legislatif (Pileg) pada bulan April kita harapkan berjalan dengan aman, lancar dan kondusif, pungkasnya.

Aktivitas rutin warga di Kelurahan Lubuk Semut, Kecamatan Karimun sekitarnya dan berbagai ruas jalan tampak lenggang dibanding pada hari biasanya yang padat kendaraan.

Sejumlah pertokoan, perkantoran swasta dan perusahaan BUMN pemerintahan tidak buka karena Imlek telah menjadi hari libur resmi Nasional.

“Open house” warga Tionghoa di Kabupaten Karimun berlangsung dengan aman dan lancar.

(james.Nababan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.