Silabusnews.com,Karimun – Acara pelepasan Purna Bhakti yang diadakan di Rumah Tahanan ( Rutan) kelas IIB Tanjung Balai Karimun menghadirkan cerita haru Bertempat di Aula Lapas Tanjung Balai Karimun , Senin Pagi (4/2/2019).
Kapala Rutan Kelas IIB Tanjung Balai Karimun Eri Erawan menjelaskan, acara pelepasan masa Purna Bhakti yang melepas masa Bhakti pegawainya setelah “ibu Jamilah yang lebih dari tiga puluh tujuh tahun sepuluh bulan serta ” Bapak Suhaimi Suhil yang lebih dari tiga puluh enam tahun mengabdi sebagai petugas Rutan ” dan dua tahun bapak Suhaimi Suhil bertugas dengan saya ,ungkap Eri Erawan
Didampingi sang suami. Jamilah , mengaku terharu dengan acara pelepasan ini. Beliau mengaku cukup sedih lantaran harus berpisah dengan rekan-rekan Rutan Tanjung Balai Karimun yang telah lama bersama dengan saya, ujarnya
“Terima kasih kepada Kalapas Rutan Karimun bapak Eri Erawan, yang telah membuat saya merasa bangga dengan adanya acara pelepasan ini. Banyak kenangan yang saya dapatkan selama menjadi petugas pemasyarakatan di Lapas Tanjung Balai Karimun ini, dan semoga menjadi amal bakti yang diridohi oleh Allah SWT”, ungkapnya dihadapan pegawai dan staf Rutan Karimun.
Sementara itu Kepala RUPAM III Zulkaranaini menjelaskan, Suhaimi Suhil yang dikenalnya sebagai sosok komandan jaga yang tegas dan disiplin namun dicintai oleh warga binaan saat membacakan kata sambutan yang ia sampaikan menandakan kecintaan dan kedekatan antara pembimbing dan pegawai serta warga binaan, katanya.
” Banyak kenangan yang saya dapatkan bersama beliau, sosok yang tangguh,disiplin ,dan tegas .Beliau bisa jadi teladan buat yang pegawai muda bagi Rutan Karimun”, ungkapnya.
Kepala Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIB Karimun , Eri Erawan. menyebutkan sosok ibu Jamilah dan bapak Suhaimi Suhil beliau patut menjadi contoh teladan bagi tunas muda pengayom bagi CPNS Tahun 2017 yang diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) berjumlah 27 orang pada tanggal 1 Februari 2019.
Menurutnya, pelepasan Purna Bhakti Rutan Karimun ini seperti Kelapa. Dimana Tunas, Batang, dan Serabut tidak bisa langsung menjadi santan ,perlu proses yang berat seperti teori kelapa itu , ada dua fase dari tunas muda hingga sampai dengan Purna Bhakti , ungkapnya.
Ia juga meminta kepada seluruh pegawai Rutan Kelas IIB Tanjung Balai Karimun diminta untuk bekerja keras dalam melaksanakan tugas, pungkasnya
Atas dedikasi yang telah diberikan, Jamilah dan Suhaimi Suhil diberikan kenaikan pengkat Penata Muda Tingkat I B dari Kementerian Hukum dan Ham Republik Indonesia.
( james Nababan)