Bupati Bintan Roby Kurniawan saat melakukan pengguntingan pita pada peresmian ruangan Unit Layanan Stroke di RSUD Bintan, Rabu 11/09/1014 (Foto: Patar Sianipar)
Bintan, Kepri – Bupati Bintan Roby Kurniawan, meresmikan Gedung Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dan layanan Unit Stroke di RSUD Bintan Kijang, Rabu (11/09/2024).
“Alhamdulillah, sudah kita resmikan hari ini untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” jelasnya.
“Unit layanan stroke ini diperuntukkan bagi rawat inap pasien yang mengalami penyakit stroke akut, pasien dirawat inap atau tidak yang ditentukan oleh dokternya,” jelasnya.
Sementara itu, Plt. Direktur RSUD Bintan, dr.Toni Masruri, Sp.PM., menyampIkan bahwa NICU memang belum dapat difungsikan secara optimal. Hal ini dikarenakan masih menunggu tenaga kesehatan, untuk merawat bayi yang baru dilahirkan usia hingga 28 hari.
Plt. Direktur RSUD Bintan, dr.Toni Masruri, Sp.PM., saat memberi keterangan terkait peresmian gedung NICU/PICU, Rabu 11/09/2024 (Foto: Patar Sianipar)
Begitu juga Gedung Pediatric Intensive Care Unit (PICU) untuk perawatan bayi yang berusia 28 hari ke atas, belum difungsikan secara optimal, karena tenaga medisnya harus memenuhi standar kompetensi pelayanan kesehatan.
Lebih lanjut, Roby menyebutkan bahwa tenaga medis yang dibutuhkan di Pelayanan NICU dan PICU yakni, dokter spesialis anak 4 orang. Sedangkan, tenaga perawat minimal 8 orang di masing-masing NICU dan PICU.
“Sumber Daya Manusia (SSM) nya harus mempunyai standar pelayanan, dan terlatih,” tuturnya.
Rob juga menyaksikan adanya inovasi baru terkait penerapan perbaikan pelayanan sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) Bintan.
“Nanti penerapan aplikasi ini akan dievaluasi, apakah memberikan dampak positif bagi masyarakat atau tidak,” tambahnya.
“Kita akan lihat dan evaluasi sebulan ke depan, aplikasi apakah benar-benar berfungsi dapat menyelesaikan permasalahan yang ada selama ini, terkai antrean warga untuk berobat di RSUD Bintan,” pungkasnya.
Patar Sianipar