Petugas Polantas Polres Bintan mengatur arus lalu lintas di Simpang Penaga, karena ada pengalihan terkait kegiatan gerak Jalan Perjuangan yang dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Bintan, Sabtu 24/08/2024 ( Foto : Polres Bintan)
Bintan, Kepri – Kegiatan Gerak Jalan Tri Juang, sempena memperingati 79 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia menuai kritikan pedas dari para pengguna jalan raya yang dalam kesehariannya melintasi jalan Lintas Barat, Sabtu (24/08/2024) pagi.
Kritikan pedas tersebut terbaca di grup media sosial Facebook “Komunitas Peduli Bintan, ” yang memuat isi berbentuk protes dan sedikit kalimat sudah disortir, diantaranya “Jalan akses utama malah di jadikan tempat acara
Malah buat susah orang yang dari pinang mau ke uban – dari uban mau ke pinang
Tanpa menyediakan akses jalan atau jalur alternatif. Memang acara cuma setahun sekali
Tapi pikir kepentingan orang lain juga”
Ada juga kritik dari netizen lain yang berbunyi “Betul sekali, kalau nak buat acara tuh fikir fikirlah tempat , kadang agak laen memang..coba lah buat dekat taman kota lobam keq, atau disiapkan jalur alternatif yang bisa orang lewati…teruk…”
Salah satu ruas jalan yang tampak di padatin oleh kendaraan, karena tidak dapat melintas, karena ada kegiatan gerak jalan berjuang Sabtu 24/08/2024 (foto netizen/medsos FB)
Atas dasar kritikan pedas ini, pihak media Silabusnews.com, mengkonfirmasi ke Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bintan, Alfeni Harmi, dan pihak Satlantas yang usai bertugas dilapangan mengatur lalu lintas saat kegiatan ini berlangsung.
Alfeni mengatakan bawah pengalihan jalan ada dari Simpang Penaga menuju ke arah Simpang Lagoi, dan selanjutnya dapat melanjutkan melalui jalan lama atau juga boleh melalui jalur dari Sungai Kecil.
Dan dari Tanjung Uban di arahkan juga lewat jalur jalan lama, dari makam pahlawan Tanjung Uban.
“Kita sudah umumkan, baik melalui banner yang ada di simpang-simpang jalan dan juga melalui radio Bintan,” jelasnya.
“Begitu juga kita sudah menyampaikan ke HRD yang ada di Kawasan Industri Lobam, dalam bentuk imbauan,” ujarnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Bintan AKP Khapandi melalui KBO Satlantas Polres Bintan, Ipda Zulkahfila menjelaskan bahwa pengalihan jalan selama kegiatan sudah dilakukan, hanya ada juga pengendara yang tidak mengindahkan.
“Hal ini dilakukan di dua sisi, di Simpang Penaga dan di Simpang Makam Pahlawan Tanjung Uban,” jelasnya.
Alfeni lebih lanjut menyatakan permohonan maaf atas ketidaknyamanan para pengendara, dimana kegiatan ini menyebabkan kemacetan lalu lintas, namun beliau berpesan untuk tidak menyampaikannya dalam bentuk kalimat yang tidak baik.
“Sebaiknya, penyampaian kritikan itu, tidak dengan kata-kata kasar,” pungkasnya.
Patar Sianipar