Silabusnews.com, Batam – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam menggelar Rapat paripurna masa persidangan II tahun 2021 tentang pandangan umum fraksi terhadap Rancangan peraturan daerah (Ranperda) kota Batam tentang penyelenggaraan perpustakaan, Kamis (22/04/2021).
Fraksi Persatuan Kebangkitan Bangsa mendukung pembuatan rancangan peraturan daerah kota Batam tentang penyelenggaran perpustakaan dengan catatan, sesuai pidato wali kota, penyelenggaraan perpustakaan agar dapat benar-benar mewujudkan lahirnya SDM yang berdaya saing, berbudaya, produktif dan berakhlak mulia, sesuai dengan amanat undang-undang yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kemudian mengacu pada landasan yang menjadi dasar pengusulan ranperda ini, antara lain tentang kondisi geografis (mindland & hinterland) diprovinsi kepri, dan kondisi anggaran pemerintah yang masih terbatas, maka harus menjadi perhatian tentang letak keberadaan perpustakaan yang effektif menjadi keterwakilan pengguna perpustakaan dan membatasi pembiayaan yang tidak effektif, contohnya pengadaan gedung yang sebetulnya saat ini kurang diminati sehubungan dengan mudahnya mengakses buku atau sumber bacaan, browshing yang dapat dilakukan dari mana saja secara online dijaman digital sekarang tanpa harus datang kesuatu tempat.
Memperhatikan hasil rekomendasi rakornas, rapat koordinasi nasional bidang perpustakaan tahun 2021, antara lain:
Sinergi mencapai target indeks literasi
Perpustakaan Nasional, Perpustaakaan Umum, Perpustakaan Perguruan Tinggi, Perpustakaan Sekolah, dan Perpustakaan Khusus, serta pemangku kepentingan bersinergi lintas kementerian/lembaga, pemda, sektor swasta dan masyarakat.
Sinergi ini bertujuan meningkatkan budaya literasi, inovasi dan kreativitas yang menjadi pilar untuk mewujudkan manusia Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing. Untuk itu sasaran strategis pembangunan nasional bidang perpustakaan tahun 2022 adalah tercapainya Pembangunan Literasi dan Kegemaran Membaca Masyarakat dengan target nilai tingkat kegemaran membaca 63.3 (sedang) dan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat 13 (cukup).
Capaian perpustakaan provinsi dan kabupaten/kota
Perpustakaan Provinsi dan Kabupaten/kota agar menyusun program dan kegiatan yang mendorong capaian urusan bidang perpustakaan yaitu: Tingkat kegemaran membaca masyarakat bertambah dengan indikator peningkatan nilai Tingkat Kegemaran Membaca Masyarakat; Literasi masyarakat meningkat dengan indikator meningkatkan indeks Pembangunan Literasi Masyarakat.
Pemenuhan rasio kecukupan tenaga perpustakaan
Perpustakaan Nasional, Perpustaakaan Umum, Perpustakaan Perguruan Tinggi, Perpustakaan Sekolah/Madrasah, dan Perpustakaan Khusus berupaya meningkatkan rasio ketercukupan tenaga perpustakaan melalui rekrutmen, inpassing, dan berupaya meningkatkan tenaga perpustakaan dengan mengusulkan pengangkatan tenaga PPPK ke Kementerian PANRB yang di koordinasikan oleh Perpustakaan Nasional.
Mewujudkan perpustakaan berbasis inklusi social
Perpustakaan Provinsi dan Kabupaten/Kota berupaya meningkatkan program layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial melalui replikasi/perluasan ke wilayah baru, dan juga membangun jejaring di antara pelaku transformasi perpustakaan dan juga jejaring ke pihak swasta atau stakeholder terkait lainnya untuk meningkatkan manfaat nyata perpustakan di masyarakat
Peran ASN dan penggunaan teknologi informasi
Perpustakaan Nasional, Perpustaakaan Umum, Perpustakaan Perguruan Tinggi, Perpustakaan Sekolah, dan Perpustakaan Khusus meningkatkan peran ASN sebagai agen literasi dengan menjadi motor dan garda terdepan dalam menumbuhkan dan mengembangkan budaya literasi di tengah-tengah masyarakat secara luas. Hal ini didorong melalui pemanfaatan lembaga perpustakaan serta memaksimalkan penggunaan teknologi informasi sehingga dapat mengembangkan budaya literasi masyarakat dan mempercepat terciptanya masyarakat yang literat.
Sinergi pustakawan dan pendidik
Para Pustakawan agar menjalin sinergitas dengan pengajar dalam merancang metode pembelajaran aktif untuk meningkatkan keterampilan siswa dan kemampuan berfikir kritis dalam menghadapi era industri 4.0 dan pembelajaran jarak jauh.
Demikianlah pandangan umum fraksi Persatuan Kebangkitan Bangsa kota Batam terhadap ranperda penyelenggaraan perpustakaan daerah kota Batam. (Adv)