Mukhtarudin Kepala Dusun Masbangun Desa Kuala Karang. Foto: Vi Silabusnews.com
Silabusnews.com,Kalbar,Kubu Raya – Kepala Dusun Mas bangun Mukhtarudin berharap adanya perhatian dari Pemerintah Khususnya kepada Pemerintah Desa Kuala Karang terkait nasib warganya.
Dusun Mas Bangun Desa kuala karang adalah salah satu Dusun diantara 14 Desa yang berada di Kecamatan Teluk Pak Kedai, Kabupaten Kubu Raya.
Pada tahun lalu, musibah melanda Dusun Mas Bangun memporak porandakan bangunan rumah penduduk sekitar yang berada di tepi Pantai Kuala Karang.
“Saya berharap Pemerintah Khususnya Kepala desa Kuala Karang agar mengambil tindakan. Apabila tidak ada tindakan lebih lanjut, kedepanya kemungkinan keberadaan kami sudah tidak ada lagi disini,”tutur Mukhtarudin.
Kadus Mukhtarudin merasa kecewa karena Kepala Desa Belum ada tindakan.
“Kami berharap kepada Kades sebagai ujung tombak yang menaungi kami, kalau kadesnya hanya diam-diam, ya otomatis kami sebagai warga amat kecewa,”ungkapnya.
Mukhtarudin mengatakan bahwa menurut Informasi dari kepala desa sudah ada pertemuan di balai namun belum ada kejelasan.
“Meskipun saya pribadi berada di pemerintahan desa cuma saya ada keterbatasan, janji kades dalam tahun-tahun ini akan di adakan pekerjaan tapi sudah dua tahun lebih namun belum ada tindak lanjut,” lanjut Mukhtarudin lirih.
Ia mengatakan bahwa spat ada yang datang untuk survey di lapangan, namun tidak ada tindak lanjutnya.
“Kemarin ada yang survey, luar biasa meyakinkan masyarakat sekitar, jadi kita percaya saja tapi faktanya mana ada,”kata Mukhtar.
Mukhtar berharap kepada intansi atau pihak berwenang terkait agar mengambil kebijakan dan ada perhatian terhadap keluhan warganya.
Kadus merincikan ada dua kebijakan yang dapat diambil, yakni merelokasi warga atau membuat bendung ombak.
“Jika kami harus pindah ya…,kami pindah,tapi kalau mau di bendung kapan,tentulah ada jawaban,” cerita Mukhtarudin saat di temui di halaman kantor Desa Kuala Karang.
Menurut Kadus di sekitaran pantai ada 50 unit rumah yang berdampak.
“Jadi kami disini selaku masyarakat masih menunggu kapan dapat perhatian.Harapan kami sangat besar jika ini di barau, jarak dari rumah kami hanya sekitar 50 meter. Yang dahulu jaraknya kiloan meter kini tergerus karna alam.
Jadi kita inginkan tindakan desa bukan hanya andalkan baju saja,” ucapnya kesal.
Kepala Desa Kuala Karang Ibrahim saat dikunjungi tidak berada di tempat, begitu juga dengan Sekdes dan Ketua BPD. Serta Camat Teluk pak kedai juga tidak di tempat.
Kemudian Kepala Desa dihubungi melalui WhatsApp namun tidak ada tanggapan.
Hingga berita ini di tayangkan Rabu (16-06-2021) tidak ada konfirmasi dan jawaban dari pihak Desa.
Penulis :Vi
Editor : Ali