Inisiasi Peyediaan Fasilitas Umum Guna Mencegah Stunting

Ketua TP PKK Bintan, Hafizha Ramadhani Putri saat menyampaikan sambutannya, Kamis 12/01/2022 (F. Patar Sianipar)

Bintan, Kepri – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK)  Kabupaten Bintan, Hafizah Ramadhani Putri, bersama rombongan dari Dinas Kesehatan Bintan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kabupaten Bintan, Ketua DWP Bintan, hadir di kantor Camat Seri Kuala Lobam, bersama para orangtua yang memiliki anak beresiko stunting, Kamis (12/01/2023) sekira pukul 08 30 WIB.

Dalam sambutannya, Hafizha mengatakan bahwa Desa Teluk Sasah menurut data yang dikumpulkan, merupakan salah satu wilayah yang tingkat stuntingnya tinggi, di Kabupaten Bintan, dikarenakan banyaknya orang tua yang bekerja, sehingga harus menitipkan bayinya ke tetangga.

Untuk mengatasi permasalahan tingginya tingkat stunting diwilayah ini, Hafizha berinisiatif untuk menyiapkan fasilitas umum (fasum), yakni menyediakan rumah asuh atau tempat penitipan bayi dan anak hingga usia dua tahun. Rencananya, lokasi fasum ini akan menggunakan gedung Puskesmas yang ada diwilayah Desa Teluk Sasah (Puskesmas lama)

“Selain menyediakan fasum ini, juga rencananya akan disertai penyediaan makanan yang disiapkan untuk bayi yang dititipkan, sesuai standart kebutuhan gizi guna pencegahan stunting,” ujarnya.

Ketua TP PKK Bintan, Hafizha Ramadhani Putri saat menyapa orangtua dan anak yang beresiko stunting, sebelum acara dimulai, Kamis 12/01/2023 (F.Patar Sianipar)

Sementara itu, Aupa Samake, Kepala Dinas DP3KB sangat mengapresiasi inisiasi ketua TP PKK Bintan dan juga  kehadiran para orangtua yang membawa anak mereka, yang beresiko stunting, di kantor Kecamatan Seri Kuala Lobam.

Aupa mengatakan, pertumbuhan bayi harus benar-benar menjadi perhatian selama 1000 hari sejak kelahirannya. Perhatian dimaksud mencakup tumbuh kembang anak dan asupan gizinya.

“Dengan dititipkannya bayi yang beresiko stunting pada fasum ini kelak, diharapkan akan mendapatkan pola asuh yangg baik, gizi yang baik dan kontrol tumbuh kembang anak,” paparnya.

“Mengingat para orangtua sibuk bekerja di kawasan industri Lobam, dan kurangnya waktu untuk mengontrol tumbuh kembang anak, maka sangat perlu untuk melakukan tindakan pencegahan agar dapat menekan angka stunting, terkhusus di Desa Teluk Sasah ini dan Kabupaten Bintan secara umumnya,” pungkasnya.

Patar Sianipar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.