Generasi Peduli Aksara Al-Qur’an, Pemkab Lingga Canangkan Gerakan Pagi Mengaji

Silabusnews.com, Lingga – Untuk mewujudkan generasi muda Kabupaten Lingga yang peduli aksara Al-Qur’an, Pemkab Lingga melalui Dinas Pendidikan menggelar pencanangan Gerakan Pagi Mengaji yang dilaksanakan pagi ini, Jumat (19/07/2019).

Meski cerah berawan, kegiatan yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya ini, dirasa penuh antusias dari ratusan peserta didik mulai dari SD, SMP, MTs, MA, SMK hingga SMA yang merupakan perwakilan dari masing-masing sekolah, hadir mengisi halaman kantor Bupati Lingga sejak pagi.

Tampak hadir pada kegiatan yang penuh berkah tersebut, Bupati Lingga beserta Wakil Bupati Lingga, Ketua MUI, Ketua LAM, Kabag Kesra, Kepala Dinas Pendidikan, Ka.Bakesbangpol, Kadis Perikanan dan Kelautan, Ketua GOW beserta anggota, Perwakilan dari Kemenag Lingga, Ketua PGRI, Camat Lingga, Lurah, Pengawas Sekolah serta majelis guru perwakilan dari masing-masing sekolah.

Kemudian, setelah mendengarkan pembacaan Al-Qur’an oleh perwakilan dari siswa siswi peserta kegiatan, langsung dilanjutkan dengan penyampaian sambutan Kepala Dinas Kabupaten Lingga.

 

Pada kesempatan tersebut, Junaidi Adjam selaku Kadisdik mengutarakan bahwa kegiatan ini bisa terselenggara berkat ide dari pemimpin negeri ini, yakni Bupati dan Wakil Bupati Lingga. Kegiatan Pagi Mengaji ini juga merupakan cerminan dari motto Bunda Tanah Melayu, yakni bertingkap alam, berpintu Ilahi.

“Nantinya, kegiatan ini akan diimplementasikan pada jenjang pendidikan sekolah mulai dari sekolah dasar, hingga sekolah menengah atas sederajat,” jelasnya.

Beliau menambahkan bahwa, kegiatan Pagi Mengaji ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan literasi yang diserahkan ke sekolah untuk diselenggarakan secara kontinu, dari hari Senin hingga hari Sabtu.

“Jadi setiap 15 menit sebelum jam pertama dimulai, akan kita dahulukan dengan kegiatan mengaji ini; dengan harapan agar bisa tetap eksis dan berterusan. Kami juga meminta pihak sekolah untuk membuat suatu evaluasi dengan membuat laporan yang akan disampaikan kepada kami,” katanya.

 

Ia berharap, dengan adanya dukungan dari semua pihak, kegiatan ini nantinya bisa membuat para peserta didik mampu membaca Al-Quran, sehingga tidak ada lagi peserta didik yang buta aksara Al-Qur’an.

“Ini bukan hanya kegiatan main-main dan seremoni saja, Bunda Tanah Melayu yang identik dengan Islam akan kita mulai dari generasi muda. Terimakasih Bupati dan Wakil Bupati yang antusias agar kegiatan ini segera dilakukan,” tutupnya.

Senada dengan penyampaian sambutan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga, Wakil Bupati Lingga pun menyatakan dukungannya terhadap acara tersebut. Beliau berharap dengan adanya kegiatan tersebut, nantinya membuat para generasi muda Kabupaten Lingga lebih dekat dengan agama, sehingga tertanam bekal yang kuat dalam masing-masing pribadinya, yang akan menjadi benteng yang kuat dari pengaruh pergaulan, narkoba dan sebagainya.

Beliau menjelaskan bahwa, kegiatan ini juga merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan keagamaan yang dijalankan oleh Pemkab Lingga, yang diantaranya adalah Ahad Taqwa, sholat Dhuha sebelum memulai pekerjaan, hingga mendatangkan penceramah-penceramah dalam event-event keagamaan.

 

Menurut beliau, kegiatan Pagi Mengaji ini merupakan bentuk dukungan pemkab Lingga terhadap dunia pendidikan Kabupaten Lingga, mengingat jam pelajaran Agama yang hanya 2 jam pelajaran, sehingga dirasa perlu untuk melaksanakan kegiatan ini.

“Mengenai teknis pelaksanaanya di lapangan, semua diserahkan kepada pihak sekolah, apakah masing-masing siswa diwajibkan membawa Al-Qur’annya, ataukah sekolah yang menyediakan, atau bisa juga guru yang membacakan, murid-murid mengikuti,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, beliau juga menghimbau agar pihak sekolah memberikan kelonggaran bagi peserta didik non muslim ketika pelaksanaan kegiatan Pagi Mengaji tersebut. “Sekiranya mereka ingin tetap di kelas, diperbolehkan. Namun jika mereka ingin di luar kelas, juga jangan dilarang,” ujar beliau.

Beliau berharap dengan keberkahan pelaksanaan kegiatan ini para peserta didik mampu berkonsentrasi dan menyerap pelajaran dengan lebih baik.

 

“Untuk memperkuat, kite mohon kepada Bupati Lingga untuk menandatangani surat edaran kegiatan ini,” katanya.

Lalu acara dilanjutkan dengan pemukulan beduk dan penyerahan Al-Qur’an kepada masing-masing sekolah, sebagai simbol bahwa Pagi Mengaji telah resmi dilaksanakan.

Diakhir acara, seluruh peserta didik yang hadir pada acara tersebut diberikan bekal berupa tausiyah dari Ustad Asep Ahmad, dengan harapan agar kabupaten Lingga semakin diberkahi dan diberikan karunia yang melimpah oleh Allah atas inisiatif pemkab Lingga melaksanakan kegiatan tersebut. (RLS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.