Kondisi Jalan Permaisuri di persimpangan Jalan Nipah yang kotor dan menyebabkan debu, Selasa 22/10/2024 (Foto: Patar Sianipar)
Bintan, Kepri – Ratusan trip lori pengangkut tanah yang melintas di jalan permaisuri Tanjung Uban, yang sudah berjalan beberapa minggu, dengan tujuan lokasi penimbunan, di jalan Nipah, tepatnya dibelang Bank Mandiri lama, menyebabkan jalanan berdebu yang diakibatkan oleh jatuhnya tanah di sepanjang jalan yang mereka lintasi setelah keluar dari lokasi penimbunan” Selasa 22/10/24.
Hal ini telah disampaikan kepada Camat Bintan Utara untuk dilakukan peneguran, dan dipertanyakan juga, apakah sudah membayar retribusi ke pemerintah. Jawaban dari pihak penimbunan menyatakan nanti akan membersihkannya dan untuk masalah retribusi mereka belum melakukan pembayaran.
Salah seorang warga masyarakat yang melakukan usaha di lokasi jalan Permaisuri menyatakan, sangat menyayangkan sekali kondisi seperti ini, di mana sepertinya dilakukan pembiaran oleh pihak yang berwenang dalam hal ini, bidang penegakan peraturan daerah.
“Saya minta Bidang Penegakan Perda yang berada di bawah naungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bintan untuk bertindak akan hal ini,” tegasnya.
“Jika memang tidak memenuhi syarat sesuaiĀ Perda lebih baik hentikan aktivitas ini,” pungkasnya.
Patar Sianipar.