Cor-coran yang menutupi parit di depan masjid Ar-rahim Tanjung Uban dilakukan pembongkaran karena air tidak mengalir, Sabtu 26/10/2024 (Foto: Patar Sianipar)
Bintan, Kepri – Antisipasi banjir yang kerap terjadu di Tanjung Uban Selatan, direspons cepat Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) dan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan melakukan kegiatan gotong royong, Yakni dengan membersihkan drainase atau parit di wilayah yang sudah ditentukan di kecamatan Bintan Utara, yakni di sepanjang Jalan Permaisuri yang telah dipetakan (dichek dimana yang terjadi kendala) dan gang Ceri kelurahan Tanjung Uban Selatan, Sabtu (26/10/2024) pagi.
Helmiwati, Camat Bintan Utara ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa kegiatan gotong royong ini berawal dari keluhan masyarakat Gang Ceri, dan Jalan Datuk Syahbandar Tanjung Uban, mengingat jika turun hujan, daerah mereka sering banjir.
Setelah dilakukan penelusuran dan apa penyebabnya, maka pada hari ini setelah koordinasi dengan dinas Perkim, Dinas PU dan BWS karena jalan Permaisuri ini merupakan jalan nasional, maka BWS dilibatkan. Selain itu juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) UPTD Damkar Tanjung Uban serta masyarakat Tanjung Uban Selatan.
Tampak pasir, bebatuan serta sampah-sampah lainnya yang dibersihkan oleh petugas Damkar Tanjung Uban dari dalam parit, Sabtu 26/10/2024
“Pengerjaan ini tentunya tidak mudah, karena ruko-ruko disepanjang jalan Permaisuri ini, paritnya sudah pada tersumbat dan sudah di cor permanen,” jelasnya.
“Jadi ini dibutuhkan alat berat untuk membongkar cor-coran ini, jadi tadi diusahakan pakai jack hammer, namun tidak efektif,” lanjutnya.
Terlihat di depan mesjid Ar Rahim juga dilakukan pembongkaran cor-coran penutup parit, dimana menurut petugas UPTD Damkar Tanjung Uban, parit ini kondisinya tersumbat.
Hingga berita ini diunggah, pengerjaan masih berlanjut.
Patar Sianipar