Warga Temukan Mayat Lelaki Tergantung di Pohon

Korban Gantung diri berinisial RA (21) ditemukan warga di lahan kosong. Foto: Video Kiriman Warga untuk Silabusnews.com

Silabusnews.com,Kalbar,Ketapang – Penemuan mayat laki-laki yang tergantung diatas dahan pohon Albasia, sangat menggemparkan warga desa Tempurukan, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang Kamis (06/5/2021).

Kejadian ini diketahui warga sekira pukul 08.30 WIB, dimana mereka baru saja pulang dari menangkap ikan di sungai yang tidak jauh dari lokasi penemuan mayat,

Sontak penemuan mayat laki-laki yang tergantung diatas pohon, menjadi viral yang di perbincangkan oleh warga desa maupun warga net, dan melaporkan ke Ketua RT 01 serta Perangkat Desa dan selanjutnya ke Polsek Muara Pawan.

Kapolres Ketapang AKBP Wuryantono melalui Kapolsek Muara Pawan IPDA Bagus Baskoro, saat dikonfirmasi membenarkan adannya kejadian tersebut.

” Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sosok korban gantung diri, diketahui berinisial RA (21) warga Dusun Kalibaru Desa Sungai Awan Kiri Kecamatan Muara Pawan. Korban ditemukan di lahan kosong yang berada RT 001/RW 001 Desa Tempurukan Kecamatan Muara Pawan,” jelas nya.

” Ketika melintas di lahan kosong yang berada di RT:01, RW :01 Desa Tempurukan, saksi melihat sesosok mayat laki-laki yang sudah dalam posisi tergantung di atas pohon Albasia,” terangnya

Lebih lanjut dijelaskannya, setelah Kanit Reskrim dan Anggota sampai di lokasi langsung melakukan olah TKP, menurunkan mayat dari posisi tergantung, yang kemudian akan lakukan Visum Et Repertum Mayat di Rumah Sakit Umum Agus Djam Ketapang.

” Untuk hasil visum, tidak ditemukan indikasi kematian karena kekerasan maupun benda tajam dan tumpul,” jelasnya.

Dari hasil identifikasi korban diketahui berinisial RA yang baru 10 hari bekerja di Pabrik Tahu milik Iyan Hiari yang berada di Desa Sungai Awan Kiri Kecamatan Muara Pawan.

“Menurut informasi, korban diketahui pergi meninggalkan pabrik tahu tersebut sekira pukul 05.00 WIB,” pungkasnya

Penulis : JN

Editor : Ali

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.