TINDAK: Pertanyakan Kasus Bibit Ikan Kubu Raya

Kantor Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat. Foto : Amir,Silabusnews.com

Silabusnews.com, Kubu Raya – Lembaga Tim Investigasi dan Analisis Korupsi Indonesia( TINDAK)
mempertanyakan penyelesaian Kasus Pengadaan Bibit Ikan di Dinas Kelautan dan Perikanan(DKP) Kabupaten Kubu Raya, yang ditangani pihak Kejaksaan Tinggi(Kejati) Kalimantan Barat.

Koordinator Lembaga TINDAK INDONESIA Yayat Darmawi, SE, SH, MH sangat menyesalkan terhentinya kasus tersebut.

“Kasus dugaan korupsi Pengadaan Bibit Ikan kabupaten Kubu Raya yang secara resmi telah di Lapdukan terhenti dijalan tanpa alasan hukum yang jelas,”kata Yayat Senin(25/01/2021).

lanjut Yayat mengatakan “Analisa hukum yang dimintakan oleh
Lembaga TINDAK INDONESIA kepada Kejaksaan Tinggi Provinsi Kalimantan Barat yang menerima Lapdu agar dapat menuntaskan kasusnya di meja hijau,” lanjutnya.

Lebih jauh Yayat menjelaskan laporan Pengaduan( Lapdu) kelompok via Lembaga adalah merupakan Hak Hukum Warga Negara Indonesia yang telah di rugikan oleh Koruptor akibat dari perbuatan korupnya, sehingga PMH ( Perbuatan Melawan Hukum ) Berdampak juga terhadap kerugian Keuangan Negara maka oleh karena itu mesti di bela dan di perjuangkan sampai tuntas diproses Litigasi.

“Efek hukum yang bersifat menjerai di harapkan oleh lembaga TINDAK INDONESIA terhadap pelaku dugaan korupsi pengadaan bibit DKP kabupaten Kubu Raya dapat secepatnya di wujudkan secara nyata, ” ujar Yayat.

Sementara itu pihak Kejati Kalbar saat dikonfirmasi menerangkan bahwa “Kasus tersebut sudah tangani dan masih dalam tahap klarifikasi sprint tugas serta belum ditemukan adanya indikasi Kerugian Keuangan Negara,” terang M.Nursaitiyas Kasi Penyidikan Kejati Selasa(26/01/2021).

Ditambahkannya, “Jika menemukan bukti lain silahkan dilampirkan dalam laporan,” tambah M Nursaitiyas.

Diwaktu yang sama Endi Sulistiyo menimpali, bahwa pihaknya sudah terjun kelapangan.

” Kami sudah terjun kelapangan untuk menindaklanjuti laporan, mengecek benih ikan yang dibantukan termasuk ukuran dan jumlahnya, serta kolamnya juga semua sudah terealisasi sesuai aturan, bahkan benih ikannya dilebihkan untuk antisipasi ada yang mati,”timpal Endi.

Penulis: Amir

Editor: Crates

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.