Ketua Komite Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Syukur Hariyanto,S.IP, saat di istana negara, foto Dok silabusnews.com
Silabusnews.com, Bintan – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), dijadwalkan akan berkunjung ke Kota Tanjungpinang, Rabu (19/05/2021) mendatang dengan agenda kunjungan Kerja ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, dan Rencana Pembangunan Jembatan Batam Bintan.
Dengan kehadiran orang namor satu Indonesai ini Kabupaten Bintan nantinya, diharapkan menjadi awal pembagunan yang berdampak pada seluruh roda ekonomi masyarakat Bintan, ujar Ketua Komite Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Syukur Hariyanto,S.IP, yang akrab di sapa Buyung Adly, di sekretariat KNTI, Minggu (16/05/2021)
“Semoga dengan kedatangan presiden menjadi awal pembagunan yang berdampak pada suluh roda ekonomi masyarkat Bintan,” ucapnya.
Kami DPD KNTI Bintan meminta agar dapat berdialog kepada Presiden, tentang nasib nelayan pesisir di Kabupaten Bintan, terkait sulitnya diperoleh dan langka solar BBM bersubsidi, Asuransi nelayan, BPJS Ketenagakerjaan nelayan, serta tidak ada nya tempat pelelangan ikan sampai Hari ini di Kabupaten Bintan.
Yang akan kami sampaikan bahwa KNTI sedang melakukan kerja keras, dalam rangka pendataan nelayan, yang kami sebar melalui pengisian kursioner tentang BBM bersubsidi yang sulit didapat, pendapatan nelayan pasca pandemi Covid-19 ini.
“Bulan Januari 2019, saya sudah langsung bicara dan dialog bersama Presiden di istana negara, tentang nelayan tradisional, dimana nasib para nelayan semakin hari semakin mengkhawatirkan, karena program untuk nelayan tidak menyentuh secara langsung ke nelayan tradisional,” pungkasnya.
Penulis: Patar
Editor: Crates