Datok Mussafa Abbas ketua Lembaga Adat Melayu Bintan, saat mengenakan tanjak kepada Bupati Bintan setibanya di depannpintu VIP Bandara RHF Tanjungpinang, Sabtu 01/03/2025 ((F: Patar Sianipar)
Bintan, Kepri – Bupati Bintan, Roby Kurniawan dan istri tiba di bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang. Kedatangan Roby disambut oleh para kepala OPD Pemkab Kabupaten Bintan, Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Bintan dari Fraksi Golkar dan juga dari lembaga adat Melayu Bintan serta masyarakat, sekira pukul 11.17 WIB.
Setibanya Roby di pintu masuk VIP room bandara Raja Haji Fisabilillah, disambut oleh Datok Mussafa Abbas ketua Lembaga Adat Melayu Bintan, yakni dengan mengenakan tanjak kepada Bupati Bintan, yang dilanjutkan oleh ketua DPRD Bintan Fiven Soemanti memakaikan tudong manto ke isteri Bupati, lalu persembahan silat melayu dan penaburan beras kunyit ke Bupati dan isteri.
Datok Mussafa Abbas, ketika ditanyakan mengenai makna dari penaburan beras kunyit ke Bupati dan istri mengatakan lambang kejayaan dan kesuburan.
“Itu melambangkan kesuburan dan kejayaan, yang diharapkan untukk negeri Bintan, dibawah teraju Roby – Deby,” terangnya.
Sementara itu, Roby mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Bintan, atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk memimpin Bintan, dan pasa hari ini Wajil Bupati tidak ijut berangkat karena tidak dapat tiket
“Wakil Bupati tidak dapat berangkat bersama, karena tidak mendapatkan tiket pesawat, dan Kemungkinan tiba, besok Minggu 02/03/2025,” jelasnya.
Robby menceritakan bahwa setelah pelantikan, ia berangkat ke Magelang untuk mengikuti retreat, dan alhamdulillah memang retreat ini sangat memberikan pengaruh yang luar biasa.
“Terima kasih kepada pemerintah pusat dimana kepala daerah disana mendapatkan pengalaman yang luar biasa, bagaimana dan seperti apa Kepala daerah harus berkolaborasi, antara pemerintah daerah kepada pemerintah pusat,”ujarnya.
Roby juga menyatakan, yang bisa diterapkan dari pembekalan didapat di Akmil Magelang, yaitu yang terkait program makan gratis.
Presiden berharap setiap daerah dapat mandiri dalam merealisasikan program ini. Untuk itu, dibidang pertanian kita akan menerapkan kembali penanaman padi yang di daerah Poyotomo, mudah-mudahan, akan dibantu oleh Kementerian Pertanian.
Sesuai dengan visi misi kita juga, yakni di bidang pertanian,” pungkasnya.
Patar Sianipar
