Bupati Bintan, Roby Kurniawan saat memberikan sambutan, pada kegiatan penyerahan bantuan alat tangkap bagi nelayan, Kamis 05/01/2023 (F. Patar Sianipar)
Bintan, Kepri – Penyerahan bantuan hibah, alat tangkap perikanan tahun anggaran 2022 dilaksanakan di Taman Desa Kuala Simpang, Kecamatan Seri Kuala Lobam, dan diserahkan langsung oleh Bupati Bintan Roby Kurniawan, dan dihadiri Ketua DPRD Bintan, Ketua Komisi 3 DPRD Bintan, para camat para Kades, Forkopimda, Polres Bintan, serta para nelayan penerima bantuan, Kamis (05/01/2022) sekira pukul 08 30 WIB, bertempat di taman desa Kuala Sempang, Kecamatan Seri Kuala Lobam.
Kadis Perikanan Kabupaten Bintan, Fachrimsyah, dalam sambutannya mengatakan bahwa pemberian bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan para nelayan yang ada di Kabupatn Bintan.
Kadis Perikanan Kabupaten Bintan, Fachrimsyah saat membei keterangan terkait penyerahan bantuan alat tangkap kepada nelayan, Kamis, 05/01/2022 (F. Patar Sianipar)
Pemberian bantuan ini diserahkan oleh Roby Kurniawan, dan mengatakan dalam sambutannya, karena cukup banyak jumlah nelayan-nelayan kita yang ada di Kabupaten Bintan, maka dari itu usulan dari pokok-pokok pikiran anggota DPRD Bintan, mengusulkan kepada pemerintah Kabupaten Bintan untuk menganggarkan dalam memberikan bantuan terkait alat tangkap nelayan.
“Pemeritah bersama DPRD Bintan, menganggarkan bantuan ini, dimana
Pemerintah Kabupaten Bintan tidak bisa menganggarkan untuk bantuan alat-alat ataupun sarana prasarana itu, namun untuk perukanan di wilayah darat boleh menganggarkannya,” jelasnya.
Robby Kurniawan saat menyerahkan bantuan alat tangkap kepada nelayan, Kamis, 05/01/2022 (F.Patar Sianipar)
“Alhamdulillah pada hari ini kita serahkan bantuan-bantuan ini mudah-mudahan dapat bermanfaat dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” harapnya.
Tahun 2023 Pemkab Bintan menjadikan sebagai tahun perlindungan, dimana kurang lebih 6000 pekerja rentan. Para pekerja rentan tidak hanya nelayan tapi ada petani tukang ojek,” jelasnya
6.000 penerima manfaat, tapi untuk nelayan itu kita khusus alokasikan Rp3.000 pekerja rentan yang akan kita bayarkan BPJS ketenagakerjaannya, kemudian karena kita menganggarkan 3000, kita dapat dukungan dari pemerintah provinsi juga ditambahkan 3000 sehingga khusus untuk nelayan Bintan itu 6000 nelayan kita bayarkan BPJS ketenagakerjaannya.
“Kita berharap tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan dan tidak patut, namun kita terus mengantisipasi kita harus melindungi,” terangnya.
Roby juga berpesan kepada para nelayan, mengingat saat ini sudah memasuki musim utara, gelombang kuat mohon untuk lebih memperhatikan keselamatan, dan kalau cuaca tidak memungkinkan, jangan berlayar dulu,” pungkasnya.
Patar Sianipar
