Rahma Pimpin Rapat Strategi Penanganan Covid-19

Wali Kota Tanjungpinang Hj, Rahma S.IP, meminpin rapat bersama OPD. (ft, Diskominfo Tanjungpinang)  

Silabusnews.com, Tanjungpinang –– Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP, bersama kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), membuat strategi yang  akan dilakukan demi mengatasi penambahan jumlah kasus konfirmasi baru yang terjadi di Kota Tanjungpinang.

Langkah tersebut dibahas Rahma dalam rapat koordinasi Satuan Tugas Covid-19, di aoutdoor loby lantai II, kantor walikota Tanjungpinang, Senin (03/08/2020).

Rapat membahas sejumlah strategi penanganan Covid-19 seperti mejalankan secara konsisten perwako nomor 29 tahun 2020 tentang pedoman perilaku hidup masyarakat produktif dan aman dari Covid-19, penguatan tim koordinator satgas di masing-masing OPD, disiplin pegawai, hingga penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) yang akan dibagikan Agustus ini.

“Saya minta, Agustus ini, kita laksanakan penyaluran BLT. Untuk pembagian sembako dari Pemprov Kepri kita tunda di bulan berikutnya. Dan ini segera koordinasikan ke pemprov Kepri,” ucapnya

Rahma juga meminta jajarannya untuk segera mencari regulasi dalam penyaluran BLT ini, agar kebijakan yang Pemko lakukan sesuai aturan yang berlaku.

“Sesuai data yang telah diverifikasi ada 34.090 KK penerima bansos Covid-19. Untuk itu, segera koordinasikan dengan PT. Pos dan pihak Bank untuk penyalurannya,” jelasnya

“Selain itu, Perwako pedoman hidup baru perlu sosialisasikan dan dijalankan secara konsiten oleh semua pihak, dan ada sembilan poin pengaturan protokol kegiatan dalam perwako tersebut,” lanjutnya

Yakni, pengaturan protokol kesehatan pada layanan kesehatan, kegiatan di luar rumah, tempat kerja, layanan pendidikan dan sekolah, perjalanan dinas/bisnis.

Kemudian, penyelenggaraan acara sosial budaya, hiburan dan olahraga, pusat keramaian, transportasi publik dan perseorangan, serta mengatur kegiatan keagamaan di rumah ibadah.

Untuk itu, Rahma meminta agar segera menyusun tim satgas dalam menegakkan protokol kesehatan. Masing-masing OPD harus terlibat, camat dan lurah penanggungjawab wilayah.

“Jadi, masing-masing OPD ada koordinator untuk perwako tersebut. Dan setiap koordinator  bertanggunjawab dalam menegakkan protokol kesehatan dengan benar,” tegasnya

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Teguh Ahmad Syafari mengatakan, perwako pedoman prilaku hidup baru perlu disosialisasikan kembali.

“Ini untuk mengingatkan dan mengajak masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan,” ucapnya.

Sekda pun sepakat, agar BLT dapat disalurkan pada Agustus ini, mengingat adanya penambahan  jumlah kasus konfirmasi baru di kota Tanjungpinang.

“Anggaran sudah tersedia, tinggal penyalurannya sesuai data 34.090 KK berdasarkan by name by address, sehingga tepat sasaran,” pungkasnya

(PS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.