Kepala Departemen Admin & Legal, Dian Azhari Syam, Khairudin Nasution, Kepala MUI Kepri usai rapat kawasan indutri halal di wisma BIE Lobam” Kamis 1/9/22. Foto cr1.
Bintan, Kepri – PT Bintan inti industri Estate gelar rapat pengembangan Kawasan industri halal di ruang rapat wisma Bintan Inti Estate lantai 3, Kamis 1/9/22. Turut hadir dalam acara tersebut Deputy 3 Kantor Kepala Staf Kepresidenan, Panutan S Sulendra Kusuma, Kepala Pusat Pemberdayaan Industri Halal, Junaidi Marki, Kepala Disperindag Kepri, Aries Fariandi, Tri Haryadi, Direktur Sucofindo Kepri, Khairudin Nasution, Kepala MUI Kepri, dan perwakilan PT BIIE, Kepala Departemen Admin & Legal, Dian Azhari Syam, Tessy I.Y, Manajer Halal Kawasan Industri Halal, Bintan Inti Halal Hub.
Kepala Departmen Admin & Legal, Dian Azhari Syam menyampaikan perkembangan industri halal di kawasan lobam secara umum. Masterplan kluster Kawasan Industri Halal yang telah disiapkan oleh pengelola kawasan sebesar 106 Hektar, serta ada juga terkait ekspansi Batamindo 2. “Batamindo yang di Batam sudah penuh sehingga ada rencana dari grup untuk mengembangkan lokasi di area kawasan industri lobam yang masih sangat luas, yaitu 4.000 hektar” jelas Dian.
Rapat kawasan industri halal di wisma BIE Lobam.
Kemudian Dian Azhari mengatakan kluster Halal Hub BIE telah menyediakan lahan 6 hektar untuk Kawasan Halal Hub namun secara total kalau klusternya sudah penuh dan investor membutuhkan lapangan lebih besar, PT BIIE telah menyiapkan lahan dengan sebesar 100 hektar lagi yang dialokasikan dalam masterplan untuk melayani Kawasan Industri Halal.
Untuk status, Kawasan Industri Halal sudah mendapatkan Surat Keterangan Kawasan Industri Halal dari Kemenperin sejak tanggal 18 Maret 2021, dan tersedia juga tim Manajemen Halal yang jumlahnya 9 orang yang bekerjasama dengan stakeholder.
Lanjut Dian, selain itu ada beberapa keunggulan lain dari Bintan Inti Halal Hub, yang pertama menyediakan bantuan pendampingan dalam mendapatkan sertifikasi halal produk investor yang ingin menanamkan modal di kawasan industri lobam. “Mau mendapatkan sertifikasi halal Indonesia, tim Manajemen Halal Kawasan siap membantu, PT BIIE juga telah menyiapkan kapal kargo khusus dan transportasinya sehingga produk bahan baku dalam mendukung industri halal bisa diantar langsung ke Perusahaan” terang Dian.
“Pihak pengelola berharap pembangunan infrastruktur gas, jembatan batam bintan, bandara busung agar lebih cepat terlaksana untuk menunjang industri di kluster Bintan Inti Halal Hub”. Alasannya, penggunaan gas bisa lebih efisien, bersih dan murah dalam biaya opersional, dan sangat ramah lingkungan, akses logistik dari darat dan udara akan sangat mempercepat transportasi dan mempermudah supply chain bagi investor” pungkasnya.
Cr1