Suasana pertemuan BP Kawasan Bintan, Kepala Desa, Pelaku pariwisata dengan.pemilik lahan di Kelong Mangrove, terkait perencanaan pembangunan jalan, Sabtu,15/04/2023 ( F. Patar Sianipar)
Bintan, Kepri – Pertemuan tokoh masyarakat Sungai Kecil dan pemilik lahan dilokasi rencana yang akan dilakukan pembukaan jalan baru, mulai dari jalan Langsat menuju areal kelong mangrove, di wilayah sungai kecil, Desa Sebong Lagoi Kecamatan Teluk Sebung Kabupaten Bintan, dilaksanakan di Kelong Mangrove Sungai Kecil, Sabtu (15/04/2023) malam.
Mazlan, selaku Kepala Desa (Kades) Sebong Lagoi terpilih tahun 2022 lalu sebagai Kades pergantian antar waktu dari kades lama, Abu Bakar menyampaikan bahwa sejak tahun 2018 lalu rencana ini sudah digaungkan, namun baru akan dilakukan tahap perencanaan pembangunannya pada tahun 2023 ini.
“Alhamdulillah, malam ini kita berkumpul bersama para tokoh masyarakat Teluk Sebung dan para pemilik lahan yang lokasi tanahnya akan terkena pembangunan jalan ini, untuk menghibahkan tanahnya kepada Badan Pengusahaan (BP) Kawasaan Bintan,” jelasnya.
“Ada empat pemilik lahan yang siap menghibahkan tanahnya untuk dibangun akses jalan, dan seorang slagi saat ini sedang diluar daerah, namun sama sepertinya tiga orang pemilik lahan, siap menghibahkan,” urainya.
“Jadi dari masalah lokasi, sudah tidak ada masalah lagi, tinggal menunggu langkah selanjutnya dari BP Kawasan,” lanjutnya.
Usai perrtemuan dengan masyarakat pemilik lahan, dari kiri kekanan Herman selaku pengusaha dan pelaku pariwisata, Mazlan Kades Sebong Lagoi dan Warsito dari BP Kawasan Bintan, Sabtu 15 April 2023 (F. Patar Sianipar)
Sementara itu, Warsito, anggota 3 bidang Pembangunan Badan Pengusahaan (BP) kawasaan Bintan, dihadapan masyarakat mengatakan bahwa langkah yang dilakukan pertama untuk proses pelaksanaan ini adalah tahapan perencanaan, terutama kebutuhan lahan.
“Ada empat masyarakat pemilik lahan, yang telah menghibahkan, dan selanjutnya, setelah itu akses jalan akan di desain dan diusulkan ke kementerian keuangan (kemenkeu) terkait kebutuhan anggaran yang dibutuhkan,” paparnya
“Jadi, kita usulkan terlebih dahulu, dan jika sudah disetujui, maka akan dilakukan pembangunannya,” lanjutnya.
Sememtara itu Herman, selaku pelaku pariwisata (pengusaha Kelong Mangrove) menyampaikan, terimakasih kepada masyarakat, terutama kepada pemilik lahan yang telah ikhlas menghibahkan tanahnya untuk pembangunan jalan ini.
Herman lebih lanjut mengatakan, bahwa dengan dibangunnya nanti akses jalan ini, maka pendapatan asli daerah (PAD) Bintan akan meningkat.
“Begitu juga dengan pendapatan masyarakat nelayan disekitar sini, dan perekonomian semakin meningkat,” pungkasnya
Patar Sianipar