Pengerjaan Ponton HDPE di Pelabuhan Bulang Linggi Tanjung Uban” Selasa 4/1 foto dok silabusnews.com
Silabusnews.com, Bintan – Pengerjaan pemasangan dermaga apung HDPE revitalisasi dermaga Tanjung Uban dengan nilai kontrak 2.063.660.824,50 rupiah, sudah hampir selesai dilaksanakan pengerjaannya oleh kontraktor, namun dikritik masyarakat.
Berdasarkan pantauan dilapangan, kondisi bagian penghubung (jembatan) ke pontonnya pada saat surut jauh, sangat curam dan dikhawatirkan membahayakan penumpang yang akan naik ataupun turun dari speed, Senin (03/01/2021) sore.
Salah satu calon penumpang speed yang akan menyeberang ke Batam dan namanya tidak mau disebutkan mengatakan, mengatakan, sepertinya pengerjaan ini sia-sia.
“Coba diperhatikan, saat surut panjang seperti ini, kecuraman tangga sudah terlihat dan dikhawatirkan akan membahayakan penumpang yang naik dan turun,” ujarnya, Selasa (04/01/2022).
“Wajar jika masyarakat tidak memahami sepenuhnya apa yang menjadi dasar pelaksanaannya, tapi itu kan sudah dikaji yang oleh konsultan teknisnya,” ketusnya.
“Seharusnya ini menjadi perhatian serius dari pihak Dinas Perhubungan Kepri, sebaiknya dilakukan perbaikan sebelum menelan korban,” pungkasnya
Saat dikonfirmasi melalui saluran WA kepada Azis Djou, Kasi Perhubungan laut Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, hingga berita ini diunggah belum menjawab.
Patar Sianipar.