Menpar RI Sebut Travel Bubble Pasti Segera Dibuka, Pengumuman Resmi 24 Januari

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan berserta rombongan bersilaturahmi ke Kampus Batam Tourism Polytecnic (BTP) Tiban Kota Batam, Jum’at (21/1) foto Humas Pemprov Kepri 

Silabusnews.com, Batam – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno memastikan jika travel bubble   Batam, Bintan – Singapura (BB- S) akan segera dibuka dan telah disetujui pembukaan wisatawan terbatas dua negara  ini oleh Presiden RI Joko Widodo.

“Pembukaan akan dilakukan tanggal 24 Januari 2022, bersamaan dengan pengumuman resmi dari pemerintah, “ujar Menparekraf Sandiaga Uno saat bersilaturahmi ke Kampus Batam Tourism Polytecnic (BTP) Tiban Kota Batam, Jum’at (21/1).

Kunjungan silaturahmi Sandiaga Uno ke kampus pariwisata ternama di Kepri tersebut didampingi langsung Gubernur Kepri Ansar Ahmad beserta rombongan lainnya.

Menurut Sandiaga Uno, pengumuman resmi oleh pemerintah sendiri  akan disampaikan langsung Menko Perekonomian Airlangga Hartato yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).

Masih kata Sandiaga Uno, regulasi terkait teknis pelaksanaan arus kedatangan dan kepulangan wisatawan, akan terus dimatangkan dengan kementrian teknis dan pihak pihak terkait. Termasuk membicarakan dengan pemerintah negara Singapura.

Tapi yang terpenting sambung Sandiaga Uno, kedua wilayah yang akan dijadikan prototipe  travel bubble terbatas dan terkontrol sudah sangat siap dan mendukung. Termsuk persiapan teknis seperti  telah memiliki Lab Tes Cepat Molekuler (TCM) yang terkoneksi ke aplikasi PeduliLindungi.

“Saya yakin kedua tempat baik di Nongsa Pura dan juga Bintan Resort telah menyiapkan itu semua, termasuk  penerapan bluepass yang dipersiapkan untuk keperluan tracing, ” jelasnya.

Menparekraf Sandiaga Uno pada kesempatan tersebut juga memuji keberadaan kampus BTP  yang menurutnya menjadi perguruan tinggi pariwisata di Kepulauan Riau  yang harus bisa melahirkan insan insan pariwista yang handal dan profesional.

Karena menurutnya, tantangan keapriwisataan kedepan tidak makin mudah. Kita dituntut harus makin cerdas melihat dan membuat terobosan dalam rangka memajukan dunia industri pariwisata khususnya di dalam negeri.

Kampus BTP masih kata Sandiaga, harus bisa menjadi agen perubahan, yang mana tidak hanya melulu  melahirkan SDM handal dalam pariwisata, tapi juga bisa melahirkan enterpreneur handal dimasa depan.

“Bahkan enterpreneur handal kita harus bisa berkarir dan mengembangkan usaha di luar negeri. Tentunya dengan berbagai peluang usaha menjanjikan, yang pada akhirnya membawa bangga Bangsa Indonesia, ” harapnya.

Dalam kunjungan ke Kampus BTP, Sandiaga Uno bersama Gubernur Kepri menyempatkan melihat lihat secara langsung, ruang praktikum jurusan yang ada di kampus BTP. Mulai dari jurusan manajemen kamar, manajemen tata hidangan dan manajemen  kuliner.

Bahkan Sandiaga Uno bersama Ansar Ahmad berkesempatan memcicipi dan menjajal minuman racikan mocktail non alkohol, piza dan jenis makanan dan minuman lainnya, karya mahasiswa mahasiswi  BTP.

Seperti diketahui kampus BTP menawarkan  empat program study. Diantaranya program Manajemen Devisi Kamar, program Manajemen Kuliner, program Manajemen Tata Hidangan semuanya program study (D4)  dan Magister Terapan Perencanaan Dan Pengembangan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.