Suherfan saat memberi keterangan dan penyampaian terimakasih atas gerak cepat Redasin atas kebutuhan darah bagi putrinya (F Patar Sianipar)
Bintan, Kepri – Syafa Auliani (13), pelajar yan berdomisili di perumahan Indunsuri Raya Kelurahan Tanjung Uban Selatan, anak pertama dari Suherfan (49) yang akrab disapa Ifan, merupakan pasien yang sangat banyak membutuhkan darah oleh karena sakit yang dideritanya.
Ifan menyampaikan terkait kebutuhan darah ini, pertama sekali bingung mau mencari kemana, dan yang pertama swkali terfikif olehnya adalah melalui PMI.
Namun berkat informasi yang diperolehnya dari beberapa orang, baik temannya maupun yang baru dikenalnya, didapat informasi, bahwa ada relawan darah di seputar Tanjunguban, yang sudah biasa menangani atau mencari para pendonor, yakni Relawan Darah Sejahtera Bintan (Redasin).
Ifan pun melakukan komunikasi dengan Ketua relawan yang dimaksud, dan menyampaikan permasalahannya akan kebutuhan darah untuk putrinya.
Redasin, yang dinakhodai Yanti Kurniasih inipun, langsung gerak cepat mencari pendonor melalui WA grup dan media sosial lainnya bersama para relawan lainnya.
“Alhamdulillah, kebutuhan darah tercukupi berkat bantuan relawan pendonor darah yang digerakkan Relawan Darah Sejahtera Bintan (Redasin) ini,” ujarnya.
Ifan menyampaikan terimakasih kepada Yanti Kurniasih dan para pengurus relawan lainnya seperti Jumiati, Hasnawaty, Sampiwany, Juliana dan lainnya, dan juga kepada para pendonor.
“Mereka tak kenal lelah dan memiliki jiwa solidaritas membantu, walaupun harus mendonorkan darah ke PMI Tanjungpinang dikarenakan peralatan di UTD RSKJKO sedang rusak ,” lanjutnya.
Hal senada juga disampaikan beberapa keluarga pasien dan para calon pendonor, terkait banyaknya kebutuhan darah di Rumah Sakit Kelainan Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSKJKO) Engku Haji Daud Simpang Busung Tanjung Uban, banyak pasien yang mengeluhkan karena tidak ada stok darah, dan juga pasien harus mencari pendonor sendiri.
“Kalaupun ada pendonor, itupun harus melakukan donor di PMI Tanjung Pinang, dikarenakan alat transfusi darah d RSKJKO kondisinya saat ini sedang rusak,” ujar salah seorang keluarga pasien.
“Kami berharap agar peralatan yang rusak sesegera mungkin sudah dapat dipergunakan,” lanjutnya.
Ketua Redasin, Yanti Kurniasih saat memberi keterangan, (F. Dok Silabusnews.com)
Sementara itu, Yanti Kurniasih Ketua Redasin mengatakan, mohon pihak RSKJKO menepati janji nya, karna sejak diwawancarai 27 april 2023 , akan datang alat baru Minggu depannya. Sampai sekarang belum ada kabar lagi, dan permintaan pasien untuk kebutuhan darah lumayan banyak.
Emil, S.Sos., M.Si., Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSKJKO Engku Haji Daud Tanjung Uban, ketika dikonfirmasi bahwa alat tersebut masih proses endorse faktur di pusat (proses bebas ppn).
“Kemungkinan kalau tidak hari Rabu atau Kamis ini, sudah sampai jika proses sudah selesai dilalui,” pungkasnya.
Patar Sianipar