Layang-layang Anak Kepri Pukau Penonton Di Ajang Lomba Internasional Di Malaysia

Layang-layang hasil kreativitas anak kepri saat mengikuti ajang lomba layang-layang internasional di Johor, Malaysia, 28 Februari -4 Maret 2018.

Anambas-Silabusnews.com – Beberpa anak KEPRI tampil mengikuti lomba layang-layang di Johor Malaysia selama hampir sepekan mulai tanggal 28 sampai tanggal 4 Maret 2018.

Para peserta yang ikut ajang lomba Tanjungpinang, Batam, Anambas dan Lingga yang bergabung dalam yayasan masyarkat layang-layang Indonesia (YMLI) provinsi KEPRI.

Dari beberapa peserta lomba layang-layang dari KEPRI, ada juga dua pelajar dari SMAN 1 Tanjungpinang ikut berpartisipasi. Adalah M Ridho Eka Syaputra dan M Fachri Haikal. 

Kami senang bisa bermain layang-layang tingkat Internasional. Ini pengalaman yang buat kami bangga” ungkap ridho kepada media ini . Jum’at 2/3/2018 sore melalui pesan WhatsApp.

Ridho sendiri bersyukur dan Berterimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung mereka berlomba di luar negeri.

Dia juga berterimakasih kepada Pemerintah Malaysia telah mengundang  ikut dalam perlombaan tersebut. ” Kami berterimakasih kepada Pemerintah Malaysia khususnya di organisasi layang-layang kerajaan Malaysia yang telah mengundang kami untuk tampil di lomba layang-layang mancanegara ini”. Ungkap Ridho lagi.

Ridho dan Haikal bergabung bersama Imam Suhardi, Rahmat, Bustami, Idris, Wahyu Juniawan dan Riahuddin yang merupakan anak KEPRI peserta tingkat internasional. Keduanya di dampingi oleh Abdul Syukur, Ketua YMLI Kepri. “Alhamdullilah, para lomba layang-layang di pasir gudang Malaysia ini, kami bisa menerbangkan layang-layang bermotif Train, Kupu-Kupu, Rokaku, Dragon Train, 2dimensi serta Creative kite dengan kreative berterbang di angkasa sempurna di saksikan ratusan peserta dari 44 negara yang mengikuti lomba layang-layang mancanegara,” ungkap syukur dengan bangga. (hms rohadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.