Lapas Kelas IIA Jambi Gelar Razia Blok Hunian, Temukan Barang Terlarang

Jambi – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jambi kembali melaksanakan kegiatan razia dan penggeledahan blok hunian sebagai upaya pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (07/05/2025), mulai pukul 07.00 WIB hingga 08.30 WIB, dan dipusatkan di Blok B2.

Razia dipimpin oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP), J Kasogi Surya Fattah, dengan melibatkan 22 orang petugas gabungan yang terdiri dari jajaran struktural, termasuk Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Adm. Kamtib). Sebelum melaksanakan tugas, seluruh petugas menjalani pemeriksaan menggunakan metal detector untuk menjamin keamanan pelaksanaan razia.

Seluruh penghuni kamar dikondisikan dalam keadaan terkunci sebelum diarahkan keluar kamar untuk pemeriksaan badan. Setelah itu, petugas melakukan penggeledahan kamar satu per satu.

Dalam kegiatan ini, ditemukan beberapa barang terlarang yang langsung diamankan, dicatat, dan diinventarisasi di ruangan Kasubsi Kamtib untuk selanjutnya dimusnahkan sesuai prosedur. Sasaran utama razia meliputi narkotika, senjata tajam, alat komunikasi ilegal, serta barang-barang yang berpotensi mengganggu keamanan di dalam lapas.

Kepala Lapas Kelas IIA Jambi, Batara Hutasoit, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, sekaligus komitmen pihak lapas untuk menciptakan lingkungan pembinaan yang aman dan bebas dari praktik ilegal.

“Razia akan terus kami lakukan secara rutin sebagai bentuk komitmen mewujudkan Lapas yang bersih dan mendukung proses pembinaan yang maksimal bagi warga binaan,” ujar Batara.

Dengan adanya kegiatan ini, Lapas Jambi berharap dapat meminimalisir potensi gangguan keamanan sekaligus memperkuat sistem pengawasan internal di lingkungan pemasyarakatan.

Pengirim: Joe.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.