Kurangnya Perhatian Pemerintah Provinsi Terhadap Kondisi Jalan Yang Selalu Tergenang air.

Ruas jalan Permaisuri Tanjung Uban yang menjadi langganan genangan air jika turun hujan, Jum’at 26 April 2024 (Foto Patar Sianipar)

Bintan, Kepri – Hujan yang mengguyur berkisar 35 menit di wilayah Tanjung Uban, Jum’at, 26 April 2024 siang, langsung menggenangi ruas jalan Permaisuri Simpang Jalan Indunsuri tepatnya di depan kompleks pertokoan Raodah, persis dekat simpang Makam.Pahlawan Dwikora Tanjung Uban.

Genangan-genangan air seperti ini sudah berlangsung lama dan sepertinya tidak ada bentuk perhatian dari pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk mengantisipasi air yang kerap menggenang jika turun hujan.

Banyak warga masyarakat Tanjung Uban yang sangat menyayangkan kurang perhatiannya atas fasilitas umum yang mengganggu kenyamaan dan keselamatan pengendara.

Salah seorang pengendara warga Kampung Baru Tanjung Uban yang namanya tidak.mau dipublikasikan, mengatakan sebelum didirikan ruko di wilayah tersebut, tidak pernah ada air tergenang jika turun hujan.

“Parit ruko ada dan dicor atsnya (tertutup), tapi lebih tinggi dari ruas jalan, jadi bagaimana air tidak tergenang,” ketusnya.

‘Dan saya yakin, para pelaku usaha di sepanjang ruko tersebut pun keberatan jika hal ini teeus menerus dibiarkan,” tuturnya lanjut.

“Pemerintah Provinsi Kepri harus tanggap akan keluhan masyarakat banyak ini, dan tolong segera di lakukan perbaikan, karena jalan Permaisuri ini merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Kepri, dan ini merupakan akses yang banyak dilalui kendaraan,” harapnya.

“Dan kami minta juga anggota DPRD Kepri daerah pemilihan Bintan dan Lingga yang berjumlah enam orang ini harus mendukung dam bereaksi atas keluhan masyarakat Tanjung Uban ini,” pungkasnya

Patar Sianipar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.