Fogging antisipasi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), di lingkungan Ketua RT 002/RW 008, Kampung Barek Motor, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Kabupaten Bintan” Sabtu (08/10/2022). Foto AP.
Bintan, Kepri – Sehubungan adanya peningkatan kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di lingkungan Ketua RT 002/RW 008, Kampung Barek Motor, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (08/10/2022).
Maka untuk mencegah terjadinya peningkatan dan penambahan lebih lanjut, Pihak UPTD Puskesmas setempat mengadakan aksi pengasapan (Fogging Fokus) yang dimulai tepat pada pukul 16.00 Wib hingga selesai sebelum menjelang waktu Maghrib tiba.
Hal tersebut dibenarkan berdasarkan surat yang ditandatangani langsung oleh Kepala UPTD Puskesmas Kijang, Ibu dr. Mebi Parlinda, MM berikut menggunakan cap basahnya. Tampak di sekitaran Pantai indah hadir Ketua RT 001, Vera Ekawati bersama RT 002, Lizam.
Ada beberapa titik-titik daerah yang ditargetkan disemprot seperti saluran drainase, Semak belukar, Lubang galian, Kolong tepi laut, Parit dan gorong-gorong. Pada sebelumnya, Penyakit DBD dimaksud sudah mengenai satu korban warga disana hingga meninggal belum lama ini. Kemudian, Langkah antisipasi dengan kegiatan Fogging itu.
Berkenaan hal diatas, Kemarin Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan sudah meminta warga mewaspadai potensi DBD. Cuaca yang mengalami peralihan musim dari penghujan rentan menimbulkan berbagai macam penyakit, Salah satunya DBD itu sendiri.
” Soalnya saat musim penghujan penyakit DBD sangat rentan terjadi, Bulan Januari 1 Kasus, Februari 3 kasus, Maret 3 kasus, April 2 kasus. Sedangkan di Mei mengalami peningkatan hingga mencapai 19 kasus. Selanjutnya, Juni ada 18 kasus, Juli 7 kasus dan Agustus ada 5 kasus. Nah, Untuk September ini. kita masih belum rekap, ” Ujar Kadinkes Bintan, H. dr. Gama AF Isnaeni baru-baru ini lewat rekanan.
Masih sambungnya, Ia turut menghimbau masyarakat luas untuk memperhatikan genangan air di pekarangan rumah yang bisa membuat perkembang biakan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Tadi sore tidak ketinggalan, Babinsa Kijang Kota Koramil 02/0315 Tanjungpinang, Serda Eko Sarjono bareng Ketua RW 008, Hendry Kartika mendampingi pelaksanaan Fogging.
AJ.