Anidda F.M.A Sekretaris DPC GALAKSI Kalbar. Foto : Ali, Silabus news.com
Silabusnews.com,Kalbar,Sanggau – Menyikapi kegiatan Pertambangan Emas yang berada di Desa Inggis Kecamatan Mukok Kabupaten Sanggau, yang diberitakan salah satu media, DPC LSM Gabungan Laskar Anti Korupsi (GALAKSI) Kalbar angkat bicara.
“Kami selaku LSM GALAKSI melakukan peninjauan serta memantau kegiatan tersebut yang mana telah ada pemberitaan di salah satu media tentang kegiatan pertambangan emas di wilayah tersebut,” kata Anidda F.M.A Sekretaris DPC LSM GALAKSI Kalbar, pada awak media ini saat bertemu di Mapolda Kalbar Kamis (18/02/2021).
Menurut Anidda, terkait pertambangan tersebut harus dicarikan solusinya.
“Mengenai pertambangan emas ini, jika solusi WPR belum ada kita tidak bisa menyalahkan para pekerja pertambangan emas karena izin regulasi pembuatan WPR itu harus sesuai Undang Undang dari kementerian ESDM, ” tutur Anidda.
Anidda mengutip Steatment Gubernur Kalbar bahwa “Solusi PETI hanya satu yaitu Wilayah Pertambangan Rakyat,” katanya.
Ini statemen Gubernur Kalbar H. Sutarmidji.
“Solusi PETI hanya satu yaitu Wilayah Pertambangan Rakyat, kalau Wilayah Pertambangan Rakyat sudah ada, kita mudah untuk menindak PETI lebih gampang.” Kata Sutarmidji di Pendopo Gubernur Kalbar kepada sejumlah media usai mengikuti penyerahan SK Hutan Sosial, Hutan Adat dan Tora secara virtual dengan Presiden, Kamis ( 07/01/2021 ).
Diterangkan Gubernur, untuk WPR sudah banyak di ajukan, tapi mengapa sulit dikeluarkan izinnya, “kalau kita bisa keluarkan izinnya sudah selesai masalah ini.” Ujarnya.
Ditambahkannya sebenarnya kalau ada WPR aspek lingkungan bisa ditangani oleh Pemerintah, kalau sekarang di mana-mana orang bisa buat peti, di tepi sungai, semua lihat. Maka tidak ada lain solusinya hanya WPR. Cukup banyak diajukan, solusi WPR dalam undang-undang seperti itu,” imbuhnya.
Kegiatan pertambangan emas ini jika dilihat dari segi positif untuk desa inggis tersebut sangat membantu.
“Salah seorang masyarakat desa setempat bernama, Yamin menginformasikan kepada saya tentang bantuan dari kegiatan emas yang ada didesa inggis ini antara lain ;
1. Pembelian Mobil untuk Ambulance,
2. Perbaikan Jalan Masuk
3. Perbaikan Jembatan dan
4. Bantuan Rumah Ibadah, dan lain lainnya,” ujar Anidda.
Menurut Anidda ada sisi positifnya dari kegiatan pertambangan, karena itu ia menyayangkan adanya pernyataan yang tanpa memikir kepentingan dan hajat orang banyak.
“Saya melihat ini kegiatan emas di Desa Inggis ini telah memberikan dampak positif untuk warga sekitar, jika kita hanya bisa mengkritik tanpa memikirkan hajat hidup orang banyak terutama masyarakat yang bekerja dan masyarakat setempat maka saya sangat menyangkan ada steatment dari berbagai pihak yang tidak mencari solusi,”ucap Anidda F.M.A DPC LSM GALAKSI kepada awak media.
Penulis: Ali
Editor: Crates