Silabusnews.com,Karimun – Turut hadir dalam upacara Hari Pahlawan yang ke 73 tahun tersebut ,segenap Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Karimun ,Bupati Karimun H.DR.Aunur Rafiq S.Sos.M.Si ,wakil bupati Karimun.H.Anwar Hasyim.M.Si ,Dandim 0317/TBK Letkol.(Arm) Rizal Analdie ,Danlanal TBK Letkol.(P)Catur Yogiantoro ,Kapolres Karimun .AKBP.Hengky.Pramudya.S.Ik.sserta kepala OPD lainya dan diikuti oleh para veteran para pelajar dilingkup karimun ,Sabtu 10/11/2018)
Dengan segenap pemikiran dan tindakan serta perjuangan yang mereka lakukan ,kita semua dapat menikmati sebagai bangsa yang merdeka ,bersatu dan berdaulat.ucap Rizal
Masih dalam sambutan tersebut ,Rizal juga menyampaikan bahwa seperti amanat bung Karno,bangsa Indonesia harus menghormati ,sebab tanpa ada pemikiran dan perjuangan para pahlawan ,mustahil bisa menjadi bangsa yang merdeka seperti sekarang.ujarnya
Dalam amanat Menteri Sosial Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita yang dibacakan Dandim 0317/TBK disampaikan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayahnya kepada bangsa Indonesia. Sehingga Indonesia dapat merdeka dan bebas dari penjajah. Untuk mengenang jasa para pahlawan, setiap tanggal 10 November dilaksanakan upacara bendera peringatan hari Pahlawan.
Dalam amanat disampaikan juga, bahwa peringatan hari pahlawan bukan semata sebuah acara. Namun harus sarat makna. Bukan hanya sebagai prosesi namun substansi setiap peringatan Hari Pahlawan harus dapat menggali dan memunculkan semangat baru dalam implementasi nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.
Sesuai tema tahun ini, “Semangat Pahlawan Di Dadaku”, mengandung makna fitrahnya setiap insan dan tertanam nilai-nilai kepahlawanan. Oleh itu, siapapun dapat menjadi pahlawan. Setiap warga negara Indonesia tanpa kecuali dapat berinisiatif mengabdikan diri dalam hal yang bermanfaat untuk diri sendiri, masyarakat sekitar dan bagi bangsa dan negara.
Pada hakekatnya setiap perjuangan pasti ada hasilnya namun tidak ada kata akhir atau berhenti untuk berjuang, setiap estapet perjuangan berlanjut pada estape perjuangan berikutnya. Sesuai tuntutan lingkungan strategisnya. Maka itu, peringatan Hari Pahlawan harus melahirkan ide dan gagasan. Mentransformasikan semangat pahlawan menjadi keuletan dalam melaksanakan pembangunan.
Negeri ini membutuhkan pemuda yang kokoh dengan jati dirinya, mempunyai karakter lokal yang luhur, percaya diri dan peka terhadap permasalahan sosial sehingga mampu terlibat dalam usaha-usaha kesejahteraan sosial, memberikan pelayanan sosial bagi mereka yang membutuhkan pertolongan sosial.
Dalam amanatnya, Mensos RI juga mengajak agar seluruh rakyat indonesia berbuat yang terbaik bagi bangsa ini. Berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Dimulai dari pribadi diri sendiri untuk lingkungan terdekat yang pada akhirnya memberikan kekuatan dan ketahanan bagi bangsa dan negara. Selamat hari pahlawan tahun 2018, kobarkan terus semangat pahlawan di dada, torehkan prestasi yang membawa harum nama bangsa dan negara, ajaknya.(James.N)