Anambas,silabusnews.com -Tarempa Bupati Kab. Kep. Anambas Menghimbau Seluruh Masyarakat Agar saling Menghormati bagi Muslim Yang lagi Menjalankan Ibadah Puasa Dibulan Suci Ramadhan 1439 H.
(Red) Surat edaran bupati kka dapat tanggapan sejumlah masyarakat tarempa disaat menyambut bulan suci ramadhan 1439 H pantau media ini,(16/5).
Dalam surat edaran bupati kka yang ditemukan oleh awak media ini di sejumlah kedai kopi di kota tarempa.
Nomor surat edara bupati kka 15/kdh.kka.147V/2018 tentang menyambut bulan suci ramadhan 1439 H. Dalam menjaga kekhusyukan dam menghormati bulan suci ramdhan sertamelihara suasana yang kondusif bagi seluruh umat islam yang melaksanakan ibadah puasa dibulan ramdhan, diharapkan kepada saudara melakukan langkah-langkah daml edarnya.
Masih dalam surat edar bupati kka. Diharapkan kepada masyarakat agar menghormati bulan suci ramadhan 1439 H dengan menghargai umat muslim yeng menjalani ibadah puasa, saling menjaga toleransi antar umat beragama sehingga tercipta suasana damai dan tentram.
Meningkatkan amalan-amalan bulan suci ramadhan serta menggalakkan kegiatan amal ibadah sosial keagamaan sebanyak-banyaknya antara lain melaksanakan Zakat, Infaq, Sodaqoh, dl.
Menutup sementara tempat hiburan umum (Kafe, Karaoke, Bilyar) dan sejenisnya yang dianggap sensitif mulai (16/5-s/d-18/6/2018 untuk tidak menimbulkan keresahan masyarakat.
Rumah makan, Restoran, dan kedai kopi, tetap dibuka/beroprasj sebagai mana biasanya dan dilarang ditutupi atau dilindungi dengan tirai atau dengan alat pelindung lainnya.
Dilanrang mempruduks, memperdagangkan, membakar, dan mebunyikan mercun/petasan, serta kembang api atau hal-hal lain yang mendapai membahayakan diri sendri dan orang lain.
Menjaga ketenangan dan ketertipan selama bulan suci ramdhan 1439 H dalam edaran Abdul Haris selaku Bupati KKA.
Tempat teisah Udin warga Tarempa dikedai kopi kaca mengatakan saat dikonfirmas, kami selaku masyarakat pencandu kopi. terkait surat edara bupati kka no komen lah “namu apa yang tertuang dalam surat edaran tersebut sudah benar ujarnya.
sementara tanggapan Usman selaku masyarakat sintan selatan berharap setiap kedai kopi maupun rumah makan tetap menggunakan tirai atau pelindung, “dikarnakan ada dampak sosial bagi ekonomi masyarakat non muslim maupun bagi muslim yang tetap berdagang dibulan puasa.
Tambahnya Pastinya bagi pencandu kopi maupun yang bolos puasa pastinya minum kopi diluar atau makan diluar pastinya dirumah makan atau ditempat kedai ngopi. Jika kita minum kopi dirumah kan tak enak merintah keluarga kita yang puasa ungkapnya, (RD).
