Bupati Bintan Apresiasi Gerak Cepat Atasi Jalan Ambles

Akses jembatan Pasar Kawal-Kangka terhambat, Pemkab Bintan langsung respon memasang plat penutup badan jalan, Selasa 31/12/204 ( F.Ist)

Bintan, Kepri – Sehubungan dengan kerusakan yang terjadi pada Jembatan Pasar Kawal-Kangka, Kecamatan Gunung Kijang, maka bagi masyarakat yang akan melalui jalan tersebut diminta untuk melewati jalur lain sementara waktu. Merespon kondisi tersebut, Bupati Bintan Roby Kurniawan melalukan tindakan cepat lewat OPD terkait untuk segera tanggap dan turun ke lokasi, Selasa (31/12/2024)

Kepala Dinas Perhubungan Bintan, M. Insan Amin saat di lokasi menjelaskan bahwa kondisi jembatan tersebut sudah amblas di kedua lajurnya, dan telah dilakukan pemasangan plang peringatan, serta road barrier sebagai peringatan keselamatan bersama.

Antrian kendaraan yang akan melintas terhambat karena amblasnya jalan, Selasa 31/12/1024 (F.Ist)

“Dishub bersama Diskominfo Bintan juga segera mempersiapkan flyer sebagai himbauan pengalihan arus kepada masyarakat,” ujarnya.

“Terkait kondisi terkini, keseluruhan badan jalan ditutup untuk kendaraan roda empat dan kendaraan besar lainnya. Sementara kendaraan roda dua tetap diperbolehkan lewat dengan pengaturan lalu lintas oleh petugas di lapangan,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Bintan saat dihubungi menyatakan bahwa, ia sudah meminta kepala OPD untuk turun ke lapangan.

“Begitu kita dapat informasi langsung kita arahkan OPD terkait. Sekarang tim sedang bekerja di lapangan dan informasi terakhir akan kita pasang plat sementara agar jalan bisa dilewati kembali,”ujarnya

Roby juga meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bintan Wan Afandi untuk terus berkoordinasi dengan Satker PJN (Pelaksanaan Jalan Nasional) Wilayah I Kepri, berhubung jalan tersebut masuk dalam status jalan nasional.

Masyarakat yang akan melintas pun, terpaksa harus berjalan kaki, Selasa 31/12/2024 (F. Ist)

Saat Wan Afandi meninjau lokasi, menargetkan pada hari ini plat penutup badan jalan bisa segera dipasang agar lalu lintas kendaraan bisa kembali normal.

Namun demikian, Wan Afandi mengingatkan bahwa kendaraan besar yang nantinya boleh melewati jalan tersebut pun akan dibatasi dalam tonase berat tertentu. Hal ini untuk menjaga jembatan bisa digunakan sampai dilakukan perbaikan.

Diketahui titik jembatan ini telah masuk dalam rencana kerja Satker PJN Wilayah I Kepri untuk dilakukan perbaikan di tahun 2025. Prosesnya akan melewati mekanisme yang berlaku, sementara masyarakat dihimbau untuk tetap berhati-hati melewati jalan tersebut.

“Sudah masuk di PJN tahun 2025. Secepatnya diusahakan, karena seperti biasa melewati proses lelang dan sebagainya. Kita komunikasikan terus supaya bisa secepatnya,” jelasnya.

Roby Kurniawan menyampaikan apresiasi kepada Satker PJN wilayah I Kepri, yang telah bersinergi untuk ikut turun langsung ke lokasi. Roby berharap kolaborasi ini bisa terus berjalan dengan baik demi keberlanjutan pembangunan dan pemeliharaan aset di Bintan.

*/Patar Sianipar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.