Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, Foto : Ali Silabusnews.com
Silabusnews.com, Ketapang – Vaksin Sinovac dijadwalkan akan sampai di Kabupaten Ketapang pada Febuari 2021 mendatang, hal tersebut disampaikan oleh Rustami Efendi, Kepala Dinas Kesehatan Ketapang saat ditemui di Kantor Kerjanya, pada Rabu(20/01/2021).
“Bulan Febuari nanti akan sampai di Ketapang, saat ini vaksinnya sudah di Pontianak, jika sudah nyampai di sini harus segera di distribusikan,” ujar Rustami.
Menurut Rustami saat vaksin tiba di Ketapang harus dikawal oleh pihak keamanan.
” Saat tiba disini nanti harus dikawal oleh pihak keamanan, karena itu sementara mungkin dibiarkan aja dulu di sana karena itu kebijakan dari Pemerintah Provinsi, namun kita sudah siap, gudang vaksinnya juga siap, untuk menerima vaksin ini, dan kami nantinya akan didampingi pihak kepolisian, dan akan segera di distribusikan ke Puskesmas Puskesmas,”kata Kadis.
Dijelaskannya untuk tahap pertama yang akan menerima vaksin adalah petugas kesehatan dan pelayan publik, seperti Kepolisian, Satpol-PP, TNI.l
“Untuk tahap pertama ini kita menerima 1.475( seribu empat ratus tujuh puluh lima) vaksin, sedangkan yang menerima vaksin itu berjumlah sekitar dua ribu lebih, namun kita nanti ada tahap berikutnya, karena kita vaksinnya dua kali,” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskannya bahwa kedatangan vaksin secara bertahap, yang mana berjarak selama 10 hari dari pengiriman pertama.
“Kita orang Ketapang siap dan data-data petugas untuk penerima sudah ada datanya, sudah kita kirim ke Pusat, nanti ada pemberitahuan melalui aplikasi kepada kita dengan cara SMS” lanjutnya.
Disebutkannya, sebelum di vaksin satu hari sebelumnya akan dilakukan cek up lebih dahulu untuk menyaring apakah orang yang akan divaksin itu ada kontra indikasi atau tidak, dan bagi yang ada kontra indikasi akan dikeluarkan karena tidak boleh divaksin.
“Pada prinsipnya jajaran dinas kesehatan termasuk Rumah Sakit siap menerima vaksin dan melaksanakan vaksinasi Covid-19 di kabupaten Ketapang ini melalui Sinovac,”tutur Rustami.
Untuk pendistribusian pada tahap pertama akan disalurkan melalui masing masing Puskesmas dan Rumah Sakit, sebab yang pertama mendapat vaksin adalah petugas kesehatan.
Disinggung soal keamanan, Rustami mengatakan,” Untuk vaksin Sinovac ini dijamin keamanannya, karena menggunakan jenis vaksin yang kuman telah dimatikan, tentu efek samping terhadap tubuh itu jauh lebih kecil, makanya dilaksankan dua kali, kalau cuma sekali itu tidak efektif, karena itu masyarakat jangan takut apalagi ini sudah mendapat sertifikat Halal dan BP POM,”kata pria yang berperawakan kalem itu.
Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak mempercayai berita berita HOAX yang menyesatkan.
” Masyarakat jangan takut, vaksin ini aman, jangan terprovokasi oleh berita berita HOAX yang menyesatkan,”pungkas Rustami.
Penulis: Ali