Muaro Jambi – Kondisi Jalan Lintas Jambi–Palembang tepatnya di Km. 35, Desa Sungai Landai, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, kembali menjadi sorotan. Jalan yang belum lama ini diaspal kini mengalami kerusakan cukup serius.
Pantauan di lapangan pada Senin (12/5/2025), tampak kerusakan di sejumlah titik mulai membahayakan pengguna jalan. Padahal, jalan tersebut merupakan akses vital jalur nasional yang dilalui kendaraan logistik dan masyarakat antarprovinsi setiap harinya.
Sejumlah pengendara mengaku heran dengan kondisi tersebut. Mereka menilai proyek pengaspalan jalan terkesan dikerjakan asal-asalan tanpa memperhatikan kualitas.
“Saya juga bingung, jalan ini baru saja diaspal tapi sudah rusak. Kalau seperti ini terus, bisa membahayakan pengguna jalan. Apalagi ini jalur utama, seharusnya dikerjakan dengan kualitas terbaik,” ujar salah satu pengendara.
Sementara itu, awak media Silabusnews.com mencoba menghubungi pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi melalui nomor kontak resmi yang tertera. Namun, tak satu pun nomor yang dapat dihubungi. Hal ini menimbulkan pertanyaan terkait komitmen pelayanan publik dan transparansi informasi.
Masyarakat pun mempertanyakan fungsi pengawasan dari dinas terkait atas proyek ini. Dugaan lemahnya kontrol terhadap pekerjaan rekanan atau kontraktor mencuat di tengah kekecewaan warga.
“Ini bukan soal teknis saja, tapi soal pengawasan. Sampai kapan anggaran negara dihambur-hamburkan untuk perbaikan jalan yang tidak bertahan lama? Harus ada ketegasan dari pemerintah dan evaluasi total terhadap rekanan pelaksana proyek,” ujar warga setempat.
Warga berharap agar proyek-proyek infrastruktur seperti ini diawasi secara ketat dan dilakukan evaluasi menyeluruh agar tidak membahayakan keselamatan dan tidak terus menjadi beban anggaran negara.
Pengirim : Joe.
