Usai Kegiatan, Ansar menyempatkan bincang-bincang dengan tokoh agama yang hadir, Jum’at 08/04/2022 (Foto Diskominfo Kepri)
Silabusnews.com, Batam – Kehadiran Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, dan rombongan saat melakukan safari ramadhan ke masjid Al Anshar, kavling Sambu, Nongsa, Kota Batam, disambut masyarakat dengan antusias, Jum’at 08/04/2022.
Ansar didampingi jajaran kepala OPD, staff khusus dan sejumlah tokoh masyarakat maupun tokoh agama dan juga ketua MUI Kepri Bambang Mariono, serta pendakwa asal kota Tanjungpinang ustadz Deddy Sanjaya.
Dalam kesempatan ini Ansar mengajak masyarakat kota Batam untuk memanfaatkan bulan Ramadhan ini untuk ajang mengasah tali persaudaraan satu sama lain, saling mendoakan yang baik bagi sesama muslim, tidak saling menghujat, saling memfitnah dan sebagainya.
“Kami mohon doa dari bapak dan ibu semua agar saya bersama bu Marlin selalu di beriri kekuatan, kesehatan dan kemudahan dalam membangun Kepri yang kita cintai ini,” ujarnya
Ansar juga memaparkan jika saat ini Pemerintah Proinsi Kepri memiliki sejumlah proyek strategis yang tersebar diseluruh kabupaten dan kota yang ada di Kepri. Adapun di kota Batam sedang digesa segera terealisasinya jembatan Batam-Bintan yang akan menjadi jembatan terpanjang di Indonesia, mengalahkan predikat sebelumnya, yakni jembatan Suramadi di Jawa Timur
“Jembatan Batam-Bintan merupakan satu proyek strategis nasional yang sedang kita gesa. Banyak manfaatnya dalam rangka mndorong percpatan petumbuhan ekonomi Kepri nantinya. Kami sangat membutuhkan dukungan doa masyarakat atas rencana besar ini tentunya,” lanjutnya
Selain itu, bersama Pemko dan BP Batam, Pemprov Kepri sedang melakukan sejumlah kegiatan untuk membenahi sejumlah fasum yang berada di Batam, seperti jalan dan sebagainya.
Diketahui, Ansar telah melakukan kunjungan safari Ramadhan ke sejumlah masjid, dan telah memberikan bantuan berupa dana hibah keagamaan untuk masjid, mushalla dan yayasan keagamaan lainnya di tahun 2022 ini, dengan total untuk seluruh kabupaten dan kota yang ada mencapai Rp78 miliar.
Intinya, tetap berorientasi membantu masyarakat Kepri, saat ini Pemprov Kepri sedang membenahi rumah singgah di Jakarta. Tahun ini Pemprov Kepri akan mengubah kantor penghubung yang ada di Jakarta tersebut, menjadi rumah singgah dan akan menyediakan sedikitnya 40 hingga 50 kamar untuk tempat tinggal saat masyarakat Kepri ke jakarta.
“Tentu saja ini akan membantu masyarakat Kepri, terutama yang akan berobat ke Jakarta. Sehingga mereka tidak lagi terbebani dengan biaya penginapan,” pungkasnya.
*/PS