Silabusnews.com – Anambas-Pemerintah kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSREMBANG) daerah tahun 2019, di gedung BPMS Tarempa.Selasa 13/3/2018,Acara ini langsung di buka oleh Bupati Abdul Haris SH, yang di hadiri oleh ketua DPRD Imran, dan anggota DPRD lainnya, dan seluruh perangkat kepala desa, Lurah, Camat dan kepala OPD di lingkungan Pemkab Anambas.
Selain itu turut di hadiri oleh seluruh unsur Muspida KKA. Pada kesempatan itu, Bupati Abdul Haris,SH dalam menyampaikan sambutannya mengatakan, bahwa dirinya dan wakil bupati Wan zuhendra telah menargetkan agar sistem akuntabilitas kinerja Pemerintah dari kementrian pemberdayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi kemenpan-rb mendapatkan nilai B, sedangkan opini pengelolaan keuangan dari BPK RI mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP).
Menurutnya, semua usaha dan inovasi yang di lakukan untuk mendorong hal yang di maksud tercapai agar di dukung penuh agar terpenuhi, bila ada kekurangan dalam pelaksanaannya mari kita perbaiki bersama. Sesuai tema yang di usung yakni” peningkatan kualitas ketersediaan kebutuhan dasar sarana dan prasarana Pemerintah dan logistik sebagai pondasi pembangunan berkelanjutan.
Dia juga mengajak para pengusaha, pedagang, kontraktor dan sektor bisnis lainnya diharapkan untuk bersama-sama dengan Pemerintah daerah ikut memajukan Anambas dengan meningkatkan investasi di dalam daerah dan senantiasa taat untuk membayar pajak, jangan sampai kondisi masyarakat yang susah di tambah sulit oleh tindakan oknum pelaku pasar yang mempermainkan harga bahan pokok. “Monopoli komoditi tertentu atau melakukan tindakan kolusi dengan oknum pegawai Pemda dengan cara melakukan mark-up harga.” Katanya.
Sementara, dia juga mengajak seluruh komponen masyarakat baik itu kepala desa, tokoh masyarakat, LSM, Organisasi pemuda, dan penggerak dakwah untuk tetap menjaga daerah untuk saling bergandeng tangan bahu membahu menciptakankan Anambas jauh lebih baik sehingga masyarakat sejahtra . Mari menghindari tabiat saling memfitnah dan ujaran kebencian, baik di dini nyata mau puan di dunia maya.
Pesannya mari bersama sama menjauh kan diri dari pengaruh narkoba yang di anggapnya Sebagai bahaya Laten,terlebih menjaga anak-anak kita untuk menjadi generasi yang berahkhlak mulia bertakwa kepada tuhan yang maha esa, menjadi pemimpin di masa depan bangsa khususnya untuk Anambas.
Harapnya,musrembang tahun ini Pemerintah daerah menjabarkan 9 prioritas pembangunan daerah tahun 2019 yakni: 1. Penyediaan pelayanan pendidikan yang bermutu 2. Penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas 3. Pembenahan infrastruktur air bersih 4. Pengembangan konektivitas wilayah pemukiman dan penataan ruang 5. Pengembangan perikanan, pertanian, dan Ketahanan pangan serta Pariwisata dengan lingkungan 6. Pengembangan ekonomi kerakyatan, ketenagakerjaan dan iklim investasi yang kondusif, 7. Pembangunan sarana dan prasarana perkotaan dan penyelenggaraan pelayanan Pemerintah, 8. Penyelengaraan birokrasi yang bersih, fropesional serta penguatan otonomi daerah 9. Peningkatan peran kepemudaan, perempuan dan pembangunan sosial budaya yang berakhlak Karimah. Di tingkat kabupaten tahun 2019 anggaran mendatang, Pemerintah akan berencana melanjutkan sejumlah proyek setrategis di antaranya; pembangunan embung penampungan air bersih di batu tabir pulau Siantan dengan anggaran 12miliar, pembangunan gedung kantor perangkat daerah dipusat perkantoran pasir peti dengan anggaran 20miliar, lanjutan pembangunan RSUD Tarempa beserta Alkes dengan anggaran 10miliar, pembangunan jalan pasir merah tahap I dengan anggaran 8miliar, pembangunan gudang logistik dengan anggaran 5,1miliar, lanjut pembukaan jalan pulau bajau dengan anggaran 4miliar, dan lanjutan pembangunan masjid Agung dengan anggaran 2,5miliar. Dari semua rencana pembangunan ini, kata Haris masih ada sejumlah proyek setrategis yang amat mendesak untuk segera di kerjakan seperti lanjutan penimbunan waterfron city, Tanjung momong, jembatan SP, Balai Benih Ikan (BBI) pelabuhan Marina untuk yacht dan depo BBM.
Namun karena keterbatasan kemampuan anggaran sejumlah proyek terpaksa di tunda. Pemerintah daerah sangat berharap ada dukungan dari Pemerintah pusat terkhusus nya dari Pemerintah provinsi, pembangunan yang sama-sama kita lihat kondisi nya sudah sangat parah tidak layak.
“Pembangunan jalan genting air benih di kecamatan Siantan selatan, jalan impol sunggak di jemaja, jalan lingkar kampung baru muntai Siantan tengah dan Palmatak, embung desa nyamuk kecamatan Siantan timur, dan lanjutan pembangunan jalan Tarempa-rintis di kecamatan Siantan serta pembangunan jalan dan jembatan yang lainnya dengan keseluruhan nilai proyeknya mencapai angka 2,34 Triliun, kita sudah susul kan kepada Pemerintah pusat baik melalui program gerakan pembangunan terpadu perbatasan, melalui DAK maupun melalui rencana kerja kementrian”tutur Haris.
Dia juga mengatakan bahwa tahun 2019 Pemerintah daerah berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran paling sedikit 1,5miliar ke setiap kecamatan untuk Alokasi usulan musrembang sebagai bentuk komitmen dalam perencanaan pembangunan daerah,” katanya.(hms,hadi)