Kondisi jalan semen panjang Anambas.(dok)
Anambas silabusnews.com – Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), merupakan jalan penghubung antara Kota Tarempa dengan Desa Tarempa Timur Kini Terancam Ambruk.
Jalan semen panjang di bangun pada awal tahun 2002 lalu melalui anggaran Pemerintah kabupaten NATUNA sebelum Anambas, tahun 2008 terbentuklah sebuah kabupaten baru yang induk langsung dari kabupaten Natuna, yang sekarang bernama kabupaten Kepulauan Anambas (KKA).
Sayangnya, peninggalan pembangunan dari kabupaten induk itu tidak bertahan lama, belum berusia 15tahun, Jalan semen panjang (SP) sudah rapuh dan menunggu waktu saja untuk ambruk. Konsep pembangunan jalan semen panjang (SP) dari Pemkab Natuna tentunya sudah ketinggalan zaman, Pasalnya, pada saat masa pembangunan itu kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) belum lahir dan masih berstatus kecamatan Siantan.
“Sekarang ini jalan semen panjang (SP) sudah tidak memungkinkan lagi untuk di lalui alur gerak, serta berkembangnya jenis kendaraan di saat sekarang ini.
Photo bagian bawah jalan semen panjang (SP). Kondisi tiang saat ini sangat mengkhawatirkan, banyak keretakan pada bagian konstruksi bagian bawah.
Tiang-tiang bangunan sudah genting, beberapa besi beton sudah keluar dari permukaan dan sudah putus. Hal ini lah yang membuat ketua lembaga Adat Melayu (LAM) Ir. Herdi Usman angkat bicara pada media ini. BICARA KETUA LAM ANAMBAS ANGKAT BICARA SEMEN PANJANG (SP) TIDAK LAYAK LAGI. Jalan semen panjang (SP) panjang sekitar 1,25 Km. Di perkirakan revitalisasi nya menghabiskan anggaran lebih kurang 129 miliar,Tentunya, pembangunan perlu dukungan dari Pemerintah provinsi dan Pemerintah pusat.
Menurut informasi yang di peroleh media ini, Dinas pekerjaan Umum DPU atau PRPU kabupaten Kepulauan anambas (KKA) ISAHENDRA mengatakan, kondisi jalan semen panjang (SP) saat ini sangat mengancam keselamatan bagi pengguna jalan. ” Kita sudah survei ke lokasi dan mengecek setiap bagian-bagian konstruksi bangunan nya banyak terdapat keretakan, besi besinya sudah pada keluar dan jika saat kendaraan melintasi di atas nya terdapat serbuk pasir berjatuhan” jelasnya Kamis, 22/02.
Photo bagian samping bawah konstruksi vital terlihat rapuh.
Dirinya menambahkan, pihaknya susah merancang DED dan mengajukan perencanaan pembangunan jalan semen panjang (SP) beberapa waktu lalu. ” Pemkab anambas melalui Dinas Pelerjaan Umum DPU, sudah merancang pembangunan semen panjang (SP) II dengan dana sharring bersama Pemerintah provinsi KEPRI dalam penganggaran pembangunannya tapi akhirnya tidak juga terealisasi” tambahnya.
Dengan pagu anggaran sekitar 129 miliar pembangunan semen panjang (SP) di kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) akan sulit terealisasi. Pasalnya, keuangan Pemkab Anambas Beberapa tahun belakangan ini dan sampai saat ini jauh merosot mengalami penurunan, dan juga Dana bagi hasil dari MIGAS tidak lagi menjadi andalan bagi kabupaten Kepulauan Anambas (KKA).
Ketua LAM Ir Herdi Usman bersama masyarakat,kiranya pemerintah provinsi kepri khususnya pemerintah pusat memperhatikan keberadaan kondisi jalan semen panjang,dapat segera di perbaiki, ucap Herdi.(Rohadi)