Silabusnews.com,Lingga – Suci Ramadani 7 tahun adalah anak dari pasangan suami istri dari Hamzah.(55) dan samsinar.(40) ibu.Suci tiga bersaudara dari tiga kakak beradik suci anak sulung yang mengalami kelambatan pertumbuhan serta kurang asupan gizi,Desa Palakak Kecamatan Singkep Pesisir Kabupaten Lingga.
Saat ditemui tim Awak media ini Sabtu 12/1/2019 dirumahnya,Suci sedang bermain dengan neneknya memegang sebuah buku.Orang tua suci menceritakan,sebelum kakaknya Thamrin.(20) dan Adi.(12) tidak mengalami seperti adiknya.Namun semuanya itu kita berterimakasih lapang dada kehendak yang maha kuasa,Bunda Samsinar
keluhkan yang di alami anaknya mengaku kesulitan dalam biaya berobat ketika suci sakit,akibat keadaan ekonomi. Hamzah (55) Ayah Suci yang kesehariannya berprofesi sebagai nelayan,sedangkan samsinar ibu rumah tangga.
Sambung Bunda Samsinar, penyakit yang diderita suci.
“Suci lahir normal tapi lama kelamaan saat usia 6 bulan tak ada perkembangan dari suci dan ada kelainan, umur 9 bulan masih telentang,3 tahun baru pandai duduk,umur 4 tahun juga baru bisa panggil mak dan neneknya serta berdiri tapi berpegang” ungkap samsinar.
Nenek dari pada suci Zahara.(73) berharap cucunya sehat seperti anak pada kebanyakan bisa bermain dengan teman temanya.
“Nenek berdoa siang malam agar suci bisa jalan,kadang nenek sedih melihat suci main sendirian” ungkap zaharah nenek suci.
Untuk pengobatan sendiri samsinar juga mengungkapkan pertama kali dibawa kepolindes desa pelakak saat umur 4 tahun dan dinyatakan kurang gizi ,serta ada juga bantuan dari puskesmas dabo lama berupa susu,vitamin.
Polindes juga pernah menganjurkan untuk dibawa ke rumah sakit RSUD Dabo Singkep, Kedokter anak oleh pihak rumah sakit.
“Sudah 3 kali di bawa ke RSUD Dabo Singep tapi tak ada jumpa sama dokter karna waktu itu dokter selalu ada keperluan, saat itu suci umur 4 tahun” tutur samsinar.
Samsinar juga menjelaskan bahwa untuk tindak lanjut keadaan suci ke RT/ RW setempat saat itu sangat kurang akibat kurangnya komunikasi.
“Mereka tak tahu cara menyampaikan ke atas bukan mereka tidak mau” kata samsinar.
Tim Media ini kesulitan mencari informasi sebab RT/RW setempat sudah berganti, bahkan kepala desa sendiri.
Untuk saat ini sudah ada tindak lanjut dari kades yang baru namun belum memadai.
“Dulu pernah anak yang kurang gizi seperti suci ke pak harun kepala desa dabo lama” saat itu umur suci 4 tahun ,sejak itu tidak ada lagi sampai saat ini usia suci sudah menginjak 7 tahun.
Suci tak pernah menjalani pengobatan medis yang lebih intensif,dari umur 4 tahun hingga 7 tahun sekarang ini suci hanya menjalani pengobatan secara tradisional.(Tim)
Laporan : Usup