Sidang Paripurna Istimewa HUT Otonom Kota Tanjungpinang ke 17 Tahun 2018 di Gedung DRPD Kota Tanjungpinang

Sidang Paripurna Istimewa HUT Otonom Kota Tanjungpinang ke 17 Tahun 2018 di Gedung DRPD Kota Tanjungpinang

Silabusnews.com Tanjung pinang -Berdirinya kota Tanjungpinang sebagai daerah otonom, tidak lepas dari perjalanan sejarah yang dimulai dengan pembentukan kota administratif Tanjungpinang. Terbentuknya daerah otonom tentu berdasarkan peraturan pemerintah yang tertuang dalam Permen nomor 31 Tahun 1983 pada tanggal 18 Oktober 1983.

Dengan dukungan dan perjuangan seluruh elemen masyarakat kota Tanjungpinang,  sehingga pada akhirnya kota Tanjungpinang berhasil ditingkatkan statusnya menjadi kota Otonom Tanjungpinang.

Demikian disampaikan Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S.Pd di depan pimpinan sidang, Anggota DPRD dan para undangan saat paripurna HUT Ke 17 Kota Otonom Tanjungpinang di Gedung DPRD Tanjungpinang, Rabu (17/10/2018).

Syahrul mengatakan bahwa sejak ditetapkannya kota Tanjungpinang sebagai kota Otonom dapat mencatat beberapa kemajuan sebagai wujud pelaksanaan pembangunan di kota Tanjungpinang.

“Tentunya kita semakin bersyukur karena apa yang telah diperjuangkan telah menampakkan hasil sebagaimana yang dicita-citakan,” ucap pria yang akrab dipanggil ayah ini.

“Peringatan hari ulang tahun pada saat ini,  terasa lebih istimewa dibandingkan tahun sebelumnya. Pada ulang tahun Kali ini merupakan ulang tahun kota Otonom pertama pada masa bakti kepemimpinan Syahrul-Rahma. Oleh sebab itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momentum HUT kali ini sebagai wahana untuk melakukan serangkaian evaluasi atas apa yang sudah kita laksanakan yakni mewujudkan  masyarakat sejahtera, berakhlak mulia dan berwawasan,” tambahnya.

Lanjut Syahrul, Dalam kurun waktu Pelaksanaan RPJMD kota Tanjungpinang tahun 2013 sampai 2018, pemerintah kota Tanjung pinang telah melakukan beberapa kebijakan strategi yang mendukung pencapaian visi dan misi kebijakan dan pencapaian kinerja yakni peningkatan pelayanan dasar publik yang responsif dan melayani, meningkatkan mutu pendidikan, pelayanan perizinan dan non perizinan melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) serta meningkatkan kinerja pendapatan dan pengelolaan keuangan daerah.
Semoga dengan semangat hari jadi kota Otonom Tanjungpinang ke 17, mari kita maknai dengan berfikir cerdas bekerja ikhlas menuju Tanjungpinang yang sejahtera,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua DPRD kota Tanjungpinang Suparno dalam pidatonya menyampaikan bahwa dalam rangka memperingati HUT Kota Otonom kota Tanjungpinang ini semoga momentum ini semakin memantapkan dan meningkatkan serta memperkokoh menghantarkan Kota Tanjungpinang sebagai ibukota provinsi Kepulauan Riau yang semakin maju dan sejahtera.

Pemindahan kota Tanjungpinang ke Senggarang, untuk meningkatkan pemerataan pembangunan serta mengurangi Kepadatan penduduk yang selama ini berpusat di kota lama.

Pada tahun 2002 lalu, Kota Tanjungpinang kembali terpilih menjadi ibukota propinsi Kepulauan Riau.  Seiring usianya yang ke 17, berbagai upaya terobosan terus dilaksanakan oleh pemerintah kota Tanjungpinang yakni percepatan pembangunan di berbagai sektor dapat terwujud. Dan upaya tersebut, banyak kemajuan  yang telah diraih.

“Sejauh ini, Kota Tanjungpinang sudah mewujudkan aktivitas pembangunan yang atraktif menjadi kota yang indah dan bersih dengan berbagai icon serta kegiatan yang menarik. Hal ini tentunya keselarasan membawa kota Tanjungpinang yang semakin maju,” terangnya

Hal itu tidak terlepas dari kebersamaan semua pihak dalam membangun dan mengembangkan Kota Tanjungpinang.

” Kami mengucapkan selamat kepada Bapak Walikota dan Ubu wakil walikotaTanjungpinang beserta seluruh masyarakat,  Anggota DPRD dalam upaya pencapaian target pembangunan saat ini,” ucap Suparno.

Banyak kemajuan yang telah diraih, namun ada pula agenda pembangunan yang tentunya menjadi PR dan tantangan bagi kita semua. Senergisitas antara pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat yakin akan menghasilkan persamaan persepsi yang dapat mensukseskan agenda pemerintah kedepan.

Untuk itu lanjut Suparno, kepada pemerintah Tanjungpinang, instansi vertikal, dunia usaha, warga, tokoh politik, Tokoh masyarakat, tokoh adat dan Tokoh agama serta semua lapisan masyarakat Tanjungpinang yang tak dapat disebut satupertasu untuk terus mempertahankan Senergisitas yang sudah terjalin dengan baik agar mampu membangun Tanjungpinang menjadi maju dan sejahtera.

Tahun 2019 mendatang akan menjadi tahun Politik, untuk itu kami berharap saling menjaga kebersamaan yang aman dan nyaman dalam mewujudkan pesta Demokrasi yang adil.

Peringatan kota Otonom kota Tanjungpinang tahun ini mengusung tema “Bermarwah dan Beretos Kerja” tentu dapat dipahami bersama bahwa martabat dan kinerja sangat dituntut dalam pembangunan ekonomi saat ini, ucap Suparno mengakhiri pidatonya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.