Plh Sekda Kabupaten Bintan, drh. Kartini mewakili Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan pidato sambutan nya di Kantor Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Selasa (7/6) pagi. Foto humas.
Bintan, Kepri – Pemkab Bintan melalui Plh Sekda Kabupaten Bintan, drh. Kartini yang mewakili Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan menyambut kedatangan Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI, Brigjen Deddy Kusbandi, S.IP, M.Si beserta rombongan di Kantor Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Selasa (7/6) pagi.
Kedatangan Tim Wasev tersebut dalam rangka meninjau pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 Tahun 2022 di Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan. Plh Sekda Kabupaten Bintan, drh. Kartini dalam sambutannya mengapresiasi dan berterimakasih atas kegiatan yang dilakukan jajaran TNI yang telah berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Bintan.
“TMMD bukan hanya menjadi tanggung jawab TNI namun juga tanggung jawab semua dimana sinergi antara Pemkab Bintan, TNI dan masyarakat sangat dibutuhkan. Karena Pemda sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak dalam peningkatan pembangunan,” ujarnya
Dikatakannya juga bahwa operasi bhakti TNI yang dilaksanakan dalam berbagai wujud dimana salah satunya adalah melalui program TMMD, yang mana kegiatan TNI ini merupakan bhakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu serta lintas sektoral antara TNI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan, serta komponen masyarakat sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan di wilayah dan merupakan perwujudan komitmen moral TNI serta pemerintah daerah kepada masyarakat yang bertujuan secara umum guna meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat.
” kegiatan karya bhakti TNI ini telah membangun pekerjaan konstruksi berupa semenisasi jalan sepanjang 825 meter senilai rp 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dan secara rutin dilaksanakan setiap tahun karena dirasa banyak manfaatnya oleh masyarakat. Disamping itu, program ini merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat yang tersinergi dengan program – program pemerintah baik pusat maupun daerah, terutama dalam pembangunan berbagai infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat, ” tutupnya.
(Zs)