Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan bersama warga penerima Bantuan Swadaya Rumah Tidak Layak Huni ( BS-RTLH) di Aula Kantor Camat Bintan Timur, Rabu (29/6) pagi. Foto humas.
Bintan, Kepri – Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan meminta agar seluruh elemen masyarakat dapat membantu pemerintah dalam mengawasi program bantuan yang sudah disalurkan kepada masyarakat. Hal tersebut dikatakannya usai membuka kegiatan sosialisasi Program Bantuan Swadaya Rumah Tidak Layak Huni ( BS-RTLH) di Aula Kantor Camat Bintan Timur, Rabu (29/6) pagi.
Menurutnya bahwa pengawasan secara bersama-sama tersebut menjadi sangat penting dilakukan, agar program yang telah dibuat Pemerintah Daerah bisa lebih bermanfaat dan tepat guna bagi masyarakat Bintan itu sendiri.
” Tentu harapannya Program BS-RTLH yang berjalan ini dapat kita sama-sama awasi mulai dari proses sosialisasi hingga final jadi rumahnya. Harapannya semoga ini bermanfaat bagi warga penerima bantuan,” ujarnya
Dikatakannya juga bahwa Pemkab Bintan telah menargetkan penyaluran Program BS-RTLH hingga tahun 2024 setidaknya dapat membangun sebanyak 2.600 an unit. Untuk itu, ia berharap agar masyarakat dapat mendukung kebangkitan pariwisata Bintan agar PAD ( Pendapatan Asli Daerah ) bisa kembali naik.
” Mohon doa nya agar pariwisata Bintan bisa pulih kembali, agar nanti sektor PAD ( Pendapatan Asli Daerah ) bisa meningkat. Dan untuk yang belum dapat, kita harap bersabar. InsyaAllah penyaluran ini dilakukan secara bertahap,” ujarnya
Sementara itu, Kepala Dinas Perkim Bintan, Herry Wahyu menuturkan bahwa pada tahun ini, total penyaluran bantuan Program BS-RTLH sebesar 1 milyar 82 juta rupiah untuk pembangunan sebanyak 50 unit. Dimana pembangunan rumah RTLH di kawasan darat akan mendapatkan bantuan sebesar 21 juta rupiah sedangkan untuk pembangunan di kawasan laut akan mendapatkan bantuan sebesar 25 juta rupiah.
” total penyaluran sebanyak 50 unit terdiri atas 42 unit untuk pembangunan di kawasan darat dengan total sebesar 882 juta rupiah dan pembangunan di kawasan laut sebanyak 8 unit dengan total anggaran sebanyak 200 juta rupiah,” tutupnya. (*)