Puskesmas Sukamulya Terima Pendistribusian Vaksin Covid-19

Vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Puskesmas Sukamulya Kecamatan Singkup, dikawal oleh TNI Polri dan SatPol-PP. (Baju Merah Suhardi)Foto: Dok Silabusnews.com

SiLabusnews.com, Ketapang – Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Ketapang Provinsi KalimantanBarat telah mendistribusikan Vaksin Sinovac ke tingkat Kecamatan( Puskesmas), diantaranya Puskesmas Sukamulya Kecamatan Singkup.

Vaksin sinovac tersebut dibawa mengunakan kendaraan roda empat dengan pengawalan dari Aparat TNI dan Polri serta Satpol-PP tiba di Puskesmas Sukamulya Kecamatan Singkup, pada Rabu (03/02/2021).

Hadir dalam penerimaan itu Kepala Puskesmas(Kapuas) Suhardi, Babinsa Singkup Koramil 1203-07/Marau, Babinkamtibmas Polsek Marau dan SatPol-PP Kecamatan Singkup.

Dalam Sambutannya Suhardi Kapus Sukamulya singkup dihadapan seluruh instansi yang hadir menyampaikan bahwa penerimaan tahap pertama vaksin Covid-19 Sinovac untuk Kecamatan singkup sebanyak 86 dosis.

“Virus berbahaya asal Wuhan Cina itu memang sangat menakutkan dan mudah menular kepada siapa saja yang tidak memiliki imunitas tubuh tinggi, lebih-lebih orang-orang yang memiliki penyakit bawaan,”terang Suhardi.

Dijelaskan Suhardi Vaksin Sinovac yang datang pada periode awal ini digunakan dengan skala prioritas dalam mengedepankan proses penanganan terdepan dalam melayani publik semisal petugas medis atau tim Relawan yang berurusan dengan pasien Covid-19.

Selain itu, Kapus Sukamulya juga menjelaskan bahwa sebelum vaksinasi, tenaga medis atau masyarakat yang akan di vaksin harus diperiksa kesehatannya terlebih dahulu.

“Dari situ bisa diketahui apakah yang bersangkutan layak menerima vaksin atau tidak, karena imun dan kondisi tubuh setiap orang berbeda-beda. Kenapa harus diperiksa terlebih dahulu?? supaya tidak menimbulkan hal-hal baru atau hal-hal aneh pada tubuh manusia,” tutup Suhardi.

Penulis: Ali

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.