Penanganan longsor hahu Jalan Simpang MKP telah rampung, menggunakan konstruksi bronjong yang kokoh
Tanjungpinang, Kepri – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau memalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPP) telah merampungkan pekerjaan perbaikan jalan, yakni penanganan longsor bahu jalan di Simpang Lampu Merah Melayu Kota Piring (MKP), Jalan DI Panjaitan, Kota Tanjungpinang.
Plt Kadis PUPP Kepri, Rodi Yantari S.T., M.M., M.T., menerangkan bahwa secara keseluruhan pekerjaan perbaikan rampung pada 28 Februari 2025, atau sehari sebelum memasuki Ramadhan 1446 H, Jumat (14/03/2025)
Penanganan longsor di Simpang MKP dilaksanakan Pemerintah Provinsi Kepri melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah Tugas Pembantuan (SKPD-TP) Dinas Pekerjaan Umum, dilaksanakan secara permanen yang dananya bersumber dari APBN.
“Anggaran Rp 2 milyar, merupakan pagu dana yang dialokasikan untuk menangani pekerjaan preserfasi jalan di Kota Tanjungpinang. Salah satunya untuk penanganan longsor bahu jalan Simpang MKP itu,” terangnya
Adapun pekerjaan permanen dimaksud dengan konstruksi bronjong pasangan batu dan saluran beton.
Kondisi saat melakukan kegiatan perbaikan longsor Simpang MKP.
“Konstruksi bronjong merupakan struktur anyaman dari kawat baja untuk stabilisasi lereng. Konstruksi ini juga biasa dipakai dalam proyek konstruksi perlindungan pantai, atau proyek reklamasi tanah. Bronjong merupakan solusi popular dan efektif di bidang konstruksi karena lebih kokoh dan memiliki daya tahan tinggi,” jelasnya.
Penanganan permanen dengan konstruksi bronjong pasangan batu dan saluran beton ini, mengingat penanganan sementara atas longsor pertama tanggal 21 November 2024 tidak efisien,” lanjutnya
“Tingginya curah hujan pada awal tahun 2025 mengakibatkan terjadi lagi longsoran kedua pada tanggal 10 Januari 2025, menyebabkan amblas pada bahu jalan semakin melebar hingga menyebabkan tiang lampu jalan jatuh ke badan jalan,” rincinya.
“Alhamdulillah penanganan longsoran ini telah selesai dan masyarakat pengguna jalan dapat dengan nyaman dan lancar melintasi jalan tersebut,” tuturnya.
Saat ini pelaksanan perbaikan persimpangan jalan ditutup mengunakan barrier.
“Penutupan jalan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang dan Satlantas Polresta Tanjungpinang dilaksanakan untuk menghindari kemacetan yang terjadi di kawasan tersebut,” pungkasnya. (*/PS)