Kondisi jalan Panca Marga Desa Sebong Pereh yang sudah sejak lama berlumpur, seakan dibiarkan pemerintah setempat, dan seakan tak peduli keselamatan pengendara, Rabu, 17 April 2024 (Foto Patar Sianipar)
Bintan, Kepri – Jalan Panca Marga di perbatasan desa Sebong Lagoi dan desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong, kondisinya sangat memprihatinkan, dimana diketahui Jalan Panca Marga ini, baru saja di aspal oleh BP kawasan Bintan beberapa bulan lalu, namun kondisinya kini berserakan tanah kuning yang menyebabkan jalan jadi berlumpur, Rabu (17/04/2024)
Saat awak media ini mengkonfirmasi kepada Bahari, kepala desa Sebong Pereh, Jum”at (12/04/2024) sekira pukul 11.37 WIB melalui saluran WhatsApp, serta mengirimkan video terkait jalan yang berlumpur tersebut hanya dilihat dan dibaca tapi tidak direspons.
Salah seorang pengemudi kendaraan yang kerap melintas di jalan ini asal Tanjung Uban, Yorva (53) mengatakan bahwa kondisi jalan seperti ini sangat membahayakan, dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
“Ini sangat membahayakan pengemudi, terutama pengemudi sepeda motor, apalagi kendaraan yang dari berlawanan arah, karena sering terlihat pengendara yang dari arah Sungai Kecil mengalihkan lintasannya untuk mengelakkan lumpur tersebut,”ujarnya.
“Seharusnya ini segera diatasi penyebabnya, bukan hanya sekedar membersihkan lumpurnya saja. Hal ini saya sampaikan karena sepengetahuan saya, disisi jalan aspal ada parit, namun sudah tertimbun tanah,” lanjutnya.
“Sudah seharusnya Pemerintah desa Sebong Pereh melakukan aksi gotong royong bersama masyarakat setempat, maupun pihak terkait untuk melakukan tindakan mengatasi lumpur tersebut, jangan dibiarkan terus seperti begini kondisinya,” pungkasnya.
Patar Sianipar
