Kapolsek Sengah Temila Ipda Yulianus Van Chanel sedang memantau kegiatan Vaksinasi Covid-19 tahap II di Puskesmas Pahauman. Foto: Aipda Heriyanto untuk Silabusnews.com
Silabusnews.com,Kalbar – Memasuki Tahap 2 Vasinasi Covid-19, Kapolsek Sengah Temila IPDA Yulianus Van Chanel Turun langsung memantau kegiatan Vaksinasi termin kedua untuk wilayah kerja Puskesmas Pahauman Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak, pada Selasa, (06-04-2021).
Pada kesempatan tersebut, Ipda Chanel melakukan pemantauan serta mengecek langsung pelaksanaan penyuntikan Vaksin Covid-19, yang kali ini di berikan kepada perwakilan Tokoh, Perwakilan Guru SD, SMP dan perwakilan Lansia.
“Pemantauan sekaligus Pengamanan kegiatan penyuntikan Vaksin Covid-19 ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman.” Kata IPDA Chanel.
Kapolsek mengatakan bahwa “Pelaksanaan penyuntikan Vaksin Covid-19 bagi perwakilan Tokoh, Perwakilan Guru SD, SMP dan perwakilan Lansia Tahap II termin kedua ini, mengacu pada surat Kementerian Kesehatan.
“Terkait Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, tentang petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19.” kata Chanel
Ditambahkannya bahwa anggota Polsek Sengah Temila tetap mengawal kegiatan suntik vaksinasi di wilayah hukumnya dan pihaknya juga selalu mensosialisasikan protokol kesehatan kepada warga masyarakat dengan selalu menerapkan 5M.
“Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilisasi,” Ujar Kapolsek.
Sebelum divaksin, para penerima vaksin dilakukan beberapa proses diantaranya, terlebih dahulu melakukan pendaftaran, dilanjutkan dengan pemeriksaan screening, kemudian dilakukan penyuntikan vaksin dan Observasi.
Kepala Puskesmas Pahauman Budi Santosa menjelaskan bahwa Vaksinasi Tahap dua Termin dua dosis 1 kepada perwakilan Guru SD sebanyak 7 orang, Guru SMP 20 orang, Nakes 4 orang, Toga 10 orang, dan perwakilan Lansia 31 orang.
Kapus Pahauman Budi Santosa bersama Kapolsek menyaksikan penyuntikan Vaksin
“Total Vaksinasi pada hari ini sebanyak 72 orang,” Jelas Budi.
Budi berharap, kepada warga masyarakat terutama pelayanan publik dan Lansia agar bersabar karena stok vaksin kurang.
Budi juga menghimbau kepada warga masyarakat agar jangan takut di Vaksin, karena penanganan vaksinasi ini melalui proses skrening.
Tak lupa ia juga mengucapkan terima kasih kepada Forkopincam dan Stakeholder yang mendukung vaksinasi yang dilakukan oleh pihak Puskesmas.
“Terima kasih kepada Forkopincam dan Stakeholder yang telah mendukung vaksinasi yang dilakukan melalui Puskesmas,” Ucap Budi Santosa.
Penulis : Son
Editor: Ali