Kapal Asing Berbendera Vanuatu Diamankan PPLP Kelas II Tanjung Uban

Direktur KPLP, Jon Kenedi saat menyampaikan rilis, terkait penangkapan kapal asing di Perairan Tanjung Berakit  Sabtu, 04/01/2025 (Foto: Patar Sianipar)

Bintan, Kepri – Direktur KPLP, Jon Kenedi didampingi Kepala Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban, Sugeng Riyono, Kasubdit Gakkum, Ketua Tim PPNS, Kepala Ka UPP, dan melakukan press release penindakan terhadap kapal asing, yang diduga melakukan tindak pidana pelayara, Sabtu (04/01/2025) sekira pukul 09.00 WIB pagi, di Dermaga KPLP Tanjung Uban.

Kapal Fianit, dengan call sign NYDH3, berbendera Vanuatu  yang di tangkap oleh PPLP kelas II Tanjung Uban, dengan nomor NMO 8226260 dan nomor lambung BK 0743 telah diamankan di dermaga PLP kelas II Tanjung Uban, sejak 4 hari yang lalu dan menurut informasi ditangkap pada tanggal 31 Desember 2024 sore sekira pukul 17.00 di perairan Tanjung Berakit setelah mendapat informasi dari Batam VTS.

Kapal Fianit, yang berbendera Vanuatu,  yang di tangkap oleh KPLP kelas II Tanjung Uban, dengan nomor NMO 8226260, Selasa malam 31/12/2024 (Foto: Patar Sianipar)

Melihat data spec kapal, Kapal ini memiliki panjang keseluruhan 54,82 meter dan lebar 9,95 meter dengan GT 722.

Kapal ini diketahui dinahkodai seorang berusia 72 tahun ini dengan total ABK berjumlah 6 orang ini diketahui berdasarkan passport yang dimiliki, diketahui mereka adalah berkebangsaan Rusia.

Menurut pengakuan salah seorang ABK, mereka mulai berlayar dari Rusia, Korsa, Indonesia dan akan menuju India.

Atas laporan Batam VTS, kapal ini berlayar bolak balik diperairan Indonesia, makanya ada kecurigaan dan menghubungi pihak KPLP, lalu Patroli KPLP pun segera merapat kekapal tersebut.

Direktur KPLP, Jon Kenedi bersama jajaran KPLP Kelas II Tanjung Uban saat melakukan pengecheckan langsung ke kapal Fianit didampingi ABK Kapal Fianit, Sabtu 04/01/2025 (Foto: Patar Sianipar)

Jon Kenedi juga menjelaskan, bahwa setelah kapal didatangi dan menenui Nahkoda kapal, ternyata kapal berlayar tanpa dilengkapi dokumen, dan berlayar bolak balik tanpa tujuan.

“Untuk itulah, kapal Fianit ini kita amankan disini, untuk kedepan akan segera ditingkatkan penyelidikan terhadap kapal tersebut,” lanjutnya.

“Langkah-langkah yang sudah kita lakukan adalah mencoba menghubungi Kedutaan,  namun karena suasananya lagi libut, jadi kami belum mendapat jawabannya,” pungkasnya.

Patar Sianipar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.