Suaaana ketika para korban lakalantas sampai di RS Busung , Jum”at 16/08/2024 malamĀ (Foto : Patar sianipar)
Bintan, Kepri – Herni Susila Rianti, Admin PT OTA Indonesia, perusahaan kontraktor, tempat bekerjanya 15 orang pekerja yang mengalami kecelakaan tunggal di dalam kawasan pariwisata internasional Lagoi, dan merengut dua nyawa serta yang lainnya ada yang nengalami patah tulang, luka berat dan luka ringan ini, saat dikonfirmasi di Rumah Aakit Busung, menyampaikan bahwa seluruh pekerja di perusahaan tersbut terdaftar di
BPJS ketenagakerjaan, Jum’at (16/08/2024) sekira pukul 23.45 WIB.
Terkait mengenai dua orang yang meninggal, Heeni menyatakan akan mengirim jenazah ke kampung halamannya di pulau Jawa, dan yang mengalami luka serius masih diraqat di Rumah Sakit dan yang mengalami luka tidak serius, sudah diperbolehkan pulang.
“Kita akan pulangkan jenazah ke kampung halaman,” ujarnya.
Sementara itu, Project Manager PT OTA Indonesia, George ketika bincang-bincang bersama Kastlantas Polres Bintan, AKP Khapandi didampingi KBO Lantas Polres Bintan, dan Kanit Patroli Polres Bintan di Rumah Sakit menyatakan bahwa seluruh pekerjanya diantar jemput saat bekerja.
“Jadi hari ini memang naas, dimana kendaraan ada dua namun yang beroperasi hanya satu, jadi kendaraan ini bolak balik menjemput,” jelasnya.
Lebih lanjut, George menyampaikan pekerjanya ini rata-rata dari Klaten.
Kastlantas Polres Bintan, menekankan agar seluruh kronologis dan penyampaian nantinya di Polres Bintan, sewaktu dipanggil nantinya.
Pata Sianipar