Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, ketika mendampingi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa, pada saat meninjau Landing Point Jembatan Batam
Bintan di Tanjunguban (Foto Dok silabusnews.com)
Silabusnews.com, Bintan – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mendammpingi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa, pada saat meninjau Landing Point Jembatan Batam
Bintan (Babin), yang merupakan proyek strategis nasional, dimana proyek tersebut akan berdampak besar untuk pertumbuhan ekonomi, baik ekonomi daerah maupun daerah nasional,” Jum’at (23/04/2021) siang.
Suharso menyampaikan, bahwa saat ini Pemerintah Pusat saat ini masih dalam proses merampungkan perencanaan menuju tahap pelelangan pembangunan jembatan yang akan menghubungkan Kota Batam dan Kabupaten Bintan.
“Dalam perampungan, tetapi saya belum mengetahui berapa nilai lelang proyek jembatan ini,” ucapnya
“Kita target tahun 2021 atau 2022 sudah mulai dibangun, dan diharapkan selesai pengerjaannya pada tahun 2024,” lanjutnya
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau diharapkan dapat menyiapkan sarana dan prasarana, terutama untuk masalah lahan.
Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, memohon dukungan dan doa dari masyarakat untuk kelancaran pembangunan jembatan Babin tersebut.
“Saya yakin, dengan datangnya menteri yang membidangi perencanaan pembangunan ini kemari, diharapkan pembangunan jembatan Batam Bintan ini cepat terealisasi,” ujar Ansar.
Ketika ditanya teekait permasalahan lahan, Ansar mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, sudah menyiapkan dana pembebasan lahan tersebut.
berkisar Rp 50 miliar.
“untuk menyukseskan pembangunan jembatan Batam-Bintan ini, sedabg dicari investor untuk membangunnya,” pungkasnya
PS””